Lihat ke Halaman Asli

Wandi Dakoan

Lahir dan besar di Kabupaten Tolitoli. Sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak laki-laki.

Kabupaten Tolitoli dan Kunikannya

Diperbarui: 1 Juni 2021   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kata Tolitoli?

Dukun menculik dan sekap perempuan selama 15 tahun?

Atau, perkelahian bupati dan wakil bupatinya?

Kamu tidak salah jika itu yang muncul dibenak mu. Memang kabupten yang berada di Provinsi sulawesi tengah ini beberapa waktu lalu sempat viral karena penculikan yang dilakukan seorang dukun dan juga perkelahian bupati dan wakil bupatinya.

Namun, dibalik dua peristiwa buruk diatas, Kabupaten Tolitoli menyimpan hal unik dan menarik yang mungkin saja tidak bisa kamu dijumpai di tempat lain.

1. Surga hewan endemik

Tanjung Matop, tempat habitat burung maleo. Burung khas endemik sulawesi yang besar telurnya 6 kali telur ayam kampung banyak dijumpai disini.

Tanjung Matop terletak di Desa Pinjan,  sekitar 95 kilo meter ke arah utara pusat Kota Tolitoli. Jika tertarik pada hewan endemik ini, sebaiknya datang pada bulan April. Karena April adalah waktu burung  ini betelur.

Tidak hanya maleo, hewan endemik dan langka seperti penyu sisik hijau, kera hantu, burung enggang, kepiting kenari dan ikan napoleon juga banyak dijumpai di kawasan hutan lindung ini.

 2. Terdapat banyak spot wisata

Dilansir dari buku Profil Pariwisata Kabupaten Tolitoli setidaknya ada 75 spot wisata yang bisa kamu kunjungi di daerah yang biasa disebut kota cengkeh ini. Namun, yang paling terkenal, mudah dijangkau dan memiliki fasilitas memadai adalah Taman Wisata Sabang Tende.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline