Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini teknologi berkembang dengan begitu pesat. Salah satu contoh perkembangan teknologi yaitu artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang mulai mempengaruhi seluruh bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. AI merupakan sistem komputer yang dirancang menyerupai kecerdasan manusia. Hal tersebut memungkinkan AI untuk berpikir dan bertindak layaknya manusia.
Salah satu contoh teknologi AI yang sering digunakan dalam bidang pendidikan yaitu ChatGPT. ChatGPT merupakan chatbot yang dapat membantu siswa belajar maupun menjawab soal-soal kompleks. Hal ini menjadikan banyak dari mereka hanya mengandalkan AI karena mereka merasa malas dan merasa bahwa belajar itu membosankan, sehingga menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas.
Nah bagaimana cara agar kita tetap produktif dan fokus belajar dalam waktu lama di era maraknya penggunaan AI? Pertama, kita bisa menerapkan teknik active recall. Active recall merupakan teknik mengulang kembali materi yang sudah dipelajari dari otak. Jadi, materi yang sudah dipelajari ditulis dalam poin singkat atau berupa soal, kemudian lakukan active recall.
Ke-dua, kita bisa membuat rangkuman singkat berisi poin penting materi seperti definisi dan konsep. Rangkuman singkat ini dapat dikolaborasikan dengan active recall. Ke-tiga, maksimalkan waktu yang dimiliki untuk belajar materi yang lebih banyak keluar saat ujian. Sehingga kita tidak menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari semua materi.
Ke-empat yaitu latihan soal, cobalah membiasakan diri berpikir dengan sudut pandang pertanyaan. Latihan soal ini sangat bermanfaat karena membantu memfokuskan diri kepada pertanyaan yang benar-benar penting. Sebelum membaca materi di buku, sempatkan mengerjakan soal untuk mengasah kemampuan. Belajarlah secara cerdas dan efisien.
Ke-lima, diagnosa dan identifikasi kelemahan pada materi tertentu. Setelah itu, fokuskan waktu untuk mempelajari kelemahan tersebut. Ke-enam, bekerjalah dengan cerdas daripada bekerja dengan lebih keras karena banyak menghabiskan waktu. Jika kita belajar kemudian mengajarkannya kepada orang lain, maka materi tersebut akan lebih kita ingat dan pahami.
Ke-tujuh, kita bisa menerapkan teknik pomodoro. Caranya yaitu dengan setting timer waktu belajar dan waktu istirahat sesuai yang kita inginkan, contohnya waktu belajar 30 menit dan waktu istirahat 10 menit. Ulangi 2-3 kali, sesuaikan dengan jumlah waktu yang kalian luangkan untuk belajar. Hal tersebut menjadikan kita sadar terhadap penggunaan waktu.
Ke-delapan yaitu rewards atau apresiasi. Jadi kita tidak harus menunggu semua tugas selesai dikerjakan kemudian mengapresiasi diri dengan beristirahat atau melakukan hobi. Tetapi, kita bisa beristirahat setelah selesai mengerjakan setengah dari tugas yang ada.
Ke-sembilan yaitu journaling, kita bisa menyusun jadwal dan membuat list tugas beserta deadline untuk membantu melatih manajemen waktu. Tips terakhir yaitu ganti suasana belajar. Cobalah untuk berpindah tempat di saat bosan dengan tempat belajar yang sama. Tempat baru terkadang dapat membantu kita menggali ide-ide baru.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa diterapkan agar fokus belajar dalam waktu yang lama di era maraknya penggunaan AI. Tips tersebut juga dapat digunakan untuk mengetahui gaya belajar yang cocok untuk diri kita. Selain itu, kita juga bisa belajar sambil mendengarkan musik bagi yang tidak terbiasa belajar dengan suasana hening.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H