Lihat ke Halaman Asli

Wanda Levia

Mahasiswa Teknik Informatika

Membangun Generasi Berkualitas: KKM 186 Berkontribusi dalam Kegiatan Belajar Mengajar di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Undaan

Diperbarui: 1 Februari 2024   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Undaan, 8 Januari 2024 - Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 186 turut berkontribusi dalam membangun generasi berkualitas melalui kegiatan mengajar di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Undaan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan upaya memperkuat pendidikan dasar di lingkungan sekitar.


KKM 186 memulai program pengajarannya pada tanggal 8 Januari 2024 dengan semangat tinggi. Kegiatan belajar mengajar ini berlangsung hingga tanggal 25 Januari 2024.

Dalam sesi pertama, mereka memperkenalkan konsep pembelajaran yang kreatif dan berbasis pengalaman untuk meningkatkan minat belajar pada anak-anak. Ketua KKM 186, Amasta Pibagya, menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan kontribusi positif dalam pengembangan potensi anak-anak.

"Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Dengan memberikan kontribusi positif melalui kegiatan belajar mengajar, kita berusaha membangun pondasi yang kokoh untuk perkembangan anak-anak kita," ujarnya.

Kegiatan pengajaran KKM 186 tidak hanya terfokus pada aspek akademis, tetapi juga mencakup pendekatan karakter dan kegiatan kreatif yang dapat merangsang perkembangan otak anak-anak. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai pengajar, diharapkan anak-anak dapat memiliki role model yang dapat memberikan inspirasi positif.

Pihak TK Dharma Wanita Persatuan 1 Undaan juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi ini. Ibu Rinik Maisaroh, Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan 1 Undaan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KKM 186.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam memberikan waktu dan pengetahuan kepada anak-anak di sekolah kami. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan mereka," kata Bu Rinik.

Selain memberikan dampak positif pada pendidikan anak-anak, kegiatan belajar mengajar ini juga menciptakan hubungan yang erat antara komunitas pendidik, orang tua, dan siswa. Hal ini sejalan dengan semangat kolaboratif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang saling mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline