Lihat ke Halaman Asli

wanda laras farahdita

Mahasiswi s1 Ilmu Kelautan

Hasil laut ini bukan cuma enak dimakan, rumput laut juga bisa dijadikan sabun lho! Bagaimana sih cara membuatnya?

Diperbarui: 11 Agustus 2020   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok: sabun batang dari rumput laut)

Tangerang Selatan(8/08/2020) - Sering lihat dan makan rumput laut yang ada di es campur/es buah kan? Nah rumput laut tersebut bisa dijadikan bahan utama pembuatan sabun organik loh. Mahasiswi Ilmu Kelautan (Tim II KKN UNDIP TANGSEL), yaitu Wanda Laras Farahdita dan Puspa Kapinangasih yang didampingi oleh dosen lapangan Jazimatul Husna S.IP., M.IP mampu mengolah rumput laut menjadi sabun dan bermanfaat untuk cuci tangan ataupun mandi.


Banyaknya rumput laut  dipasaran memunculkan adanya inovasi ini, terlebih lagi sekarang sedang ada wabah pandemi covid-19 yang mewajibkan kita untuk selalu bersih dan cuci tangan setiap selesai berkegiatan. Hal ini didukung oleh adanya kegiatan KKN Universitas Diponegoro dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan" dihalaman kampungnya masing-masing.

Sabun dari rumput laut jenis Kappapycus alvarezii ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan sabun pada umumnya yaitu lebih lembut dan pastinya semua bahan adalah bahan alami tidak menggunakan bahan kimia, sehingga cocok bagi yang memiliki kulit sensitif. Selain itu manfaat lainnya dapat digunakan sebagai anti bacterial.


Cara membuatnya pun terbilang cukup mudah hanya dengan mencampurkan rumput laut yang sudah menjadi gel dengan bahan lainnya yaitu NaOH (untuk sabun batang) atau KOH (untuk sabun cair) dan beberapa jenis minyak. Semua alat bahan mudah didapatkan dan pasti ada dirumah, maka dari itu diharapkan setiap warga memiliki keinginan untuk membuat sabun sendiri sehingga lebih terjangkau dan dapat mengisi waktu bermanfaat dirumah. Namun, setelah sabun dibuat tidak dapat langsung digunakan, tunggu 2-4 minggu proses saponifikasi sempurna dan sabun pun dapat digunakan. Apabila ingin berkreasi dengan sabun ini dapat ditambahkan beberapa parfum atau oil supaya wanginya dapat disesuaikan dengan keinginan kita.

Tidak hanya sabun batang, tapi bisa juga dijadikan sabun cair.

(Dok: sabun cair dari rumput laut)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline