Lihat ke Halaman Asli

Wanda Hamida

MAHASISWA

Partisipasi Unisa Yogyakarta dalam Memberikan Vaksin kepada Masyarakat

Diperbarui: 25 Juni 2022   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Dalam adanya COVID-19 ini indonesia menerapkan adanya penangkal atau pencegahan agar dapat melindungi kekebalan tubuh manusia dari virus tersebut.

Penangkalan tersebut sebelumnya sudah dilakukan diberbagai negara seperti:Amerika,inggris dan lain lain

Setelah penangakalan tersebut dapat membuahkan hasil maka indonesia juga membuat obat penangkalan tersebut obat tersebut disebut dengan VAKSIN 

Vaksin mempunyai banyak jenis 

Tipe vaksin yang digunakan di indonesia adalah:1.Sinovac 2.Astrazeneca 3.Moderna 4.Prizer 5.Sinopharm

pada saat ini kampus unisa yogyakarta sudah memberikan vaksin kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin baik dosis 1 sampi dosis 3 

Tetapi unisa yogyakarta juga membatasi pemberian vaksin tersebut dan tidak ada disetiap hari.unisa yogyakarta akan memberitahukan apabila merek akan memberikan vaksin kepada mahasiswa dan masyarakat dan kampus unisa yogya membatasi 100 -200 jiwa orang untuk mendapatkan vaksin dalam 1 hari.

unisa juga berperan penting dalam pemberian vaksin tersebut.

Kampus unisa yogyakarta memberikan beberapa sembako contoh mintak goreng dan gula pada saat vaksinisasi agar masyarakat yang takut divaksin ingin mengikuti vaksin tersebut.

Pada saat pemberian minyak tersebut berpasan dengan harga minyak yang sedang menaik atau sedang susah didapatkan oleh masyarakat,jadi beberapa masyarakaat yang awalnya takut divaksin jadi ingin dicamsub karena adanya beberapa dorongan dari  unisa yogya untuk mengurangi kesusahaan atau kelangkahan pada minyak goreng tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline