Linguistik struktural adalah salah satu pendekatan utama dalam studi bahasa yang memiliki dampak besar terhadap pemahaman kita tentang bahasa dan cara manusia berkomunikasi.
Dilihat pada awal abad ke-20 oleh para ahli bahasa terkenal seperti Ferdinand de Saussure dan Leonard Bloomfield, linguistik struktural bertujuan untuk menganalisis bahasa dengan fokus pada struktur dan pola bahasa itu sendiri.
Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar linguistik struktural dan dampaknya dalam studi bahasa.
Konsep Dasar dalam Linguistik Struktural
1. Struktur Bahasa : Linguistik struktural tekanan pentingnya memahami struktur bahasa. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana suara, kata, frase, dan kalimat dirangkai dalam bahasa. Struktur pemahaman ini membantu dalam mengidentifikasi aturan tata bahasa dan pola-pola tertentu dalam bahasa.
2. Sintaksis : Salah satu aspek utama dalam struktural linguistik adalah sintaksis, yaitu studi tentang bagaimana kata-kata dirangkai dalam kalimat untuk membentuk makna yang bermakna. Sintaksis mengidentifikasi peran kata-kata dalam kalimat dan hubungan antara mereka.
3. Fonologi dan Fonemik : Pada tingkat suara, strukturalis memperhatikan fonologi dan fonemik, yang fokus pada suara-suara dalam bahasa dan bagaimana berkontribusi terhadap makna kata-kata.
4. Morfologi : Morfologi adalah studi tentang struktur internal kata-kata. Ini mencakup pembentukan kata dan cara kata-kata diubah untuk menghasilkan makna yang berbeda.
Dampak dan Relevansi Linguistik Struktural
1. Menganalisis Bahasa : Pendekatan ini membantu para peneliti bahasa untuk menganalisis bahasa secara sistematis, mengidentifikasi aturan-aturan bahasa, dan mengungkap struktur bahasa yang mendasarinya.
2. Terjemahan : Linguistik struktural dapat membantu dalam penerjemahan teks dari satu bahasa ke bahasa lain dengan memahami struktur dan makna kalimat kata-kata.