Lihat ke Halaman Asli

KKN BTV 3 UNEJ Meningkatkan Minat Belajar Siswa dan Mendorong Orangtua untuk Semangat Dampingi Belajar Anak

Diperbarui: 29 Agustus 2021   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Adanya pandemi Covid-19 membuat sistem pembelajaran dalam dunia pendidikan mengalami perubahan yang sangat drastis pada semua jenjang pendidikan termasuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah  ke atas ataupun sekolah menengah kejuruan. Pemerintah juga menghimbau para guru pengajar dan para siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran berlangsung terpaksa dilakukan secara online. 

Pembelajaran online yang diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi pilihan satu-satunya ketika pendemi ini untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19 sehingga sama-sama berjuang melawan virus Covid-19.

 Pembelajaran yang biasanya dilakukan secara langsung dengan adanya tatap muka dan interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik harus beralih menjadi interaksi pembelajaran secara tidak langsung (daring). Hal ini mengakibatkan setiap unsur yang terlibat dalam aktivitas pembelajaran mengalami perbedaan dan ketidak siapan dengan perubahan yang dibuat pemerinta yang terjadi pada masa pandemi Covid-19 ini. Tidak semuanya tenaga pendidik maupun peserta didik dapat memahami mengetahuidengan baik kemudahan kegiatan pembelajaran berbasis teknologi.

Disini peserta KKN BTV 3 Universitas Jember bernama Wanda Putri Mariani mendapatkan amanah dan ditempatkan di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi yang dimana Desa Kedungrejo adalah Desa yang mempunyai penduduk yang sangat padat dan terdapat banyak sekolah-sekolah yang dibangun guna para siswa mendapatkan pendidikan yang layak dan mampu bersaing didunia pendidikan. 

Dari informasi yang disampaikan oleh Kepala Desa Kedungrejo Bapak Ahmad Zaiho bahwa "peminat pendidikan hingga kejenjang perguruan tinggi yang terdapat di Desa Kedungrejo sangat sedikit" dan disini mahasiswa mendapatkan amanah untuk menyalurkan ilmu yang mahasiswa dapat didunia perkuliahan guna menjadi motivasi bagi anak-anak muda yang terdapat di Desa Kedungrejo. 

Setelah mahasiswa menelusuri dan analisis situasi yang terjadi di Dusun Kalimati Desa Kedungrejo yang dimana tempat tersebut adalah daerah tempat tinggal dari mahasiswa peserta KKN BTV 3 terdapat banyak siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam pembelajarannya kurang maksimal dikarenakan kurangnya materi yang disampaikan oleh guru kepada para siswa. 

Setelah Mahasiswa lakukan wawancara kepada orang tua siswa beliau menceritakan bagaimana susahnya mendampingi anak belajar dikarenakan dari orang tuanya sendiri tidak paham akan mata pelajaran yang siswa dapatkan. Orang tua siswa juga mengeluh tentang pembelajaran sistem daring yang dimana guru hanya memberikan tugas namun tidak memberikan materi secara terperinci sehingga para siswa mengeluh kepada orang tuanya karena tidak mampu mengerjakan tugas yang diberikan. 

Orang tua menceritakan bahwa guru biasanya hanya mengirim tugas melalu WhatsApp dengan media pembelajaran yang guru ambil dari youtube sehingga kebanyakan siswa tidak paham dikarena tidak terdapat penjelasan secara terperinci dan tidak bisa mengajukan pertanyaan kepada guru. Tidak sedikit siswa yang memberikan tugas dari guru lalu dikerjakan oleh orang tuanya. 

Tidak hanya itu, karena perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadikan para siswa lebih suka bermain gadget daripada mengerjakan tugas yang diberikan.  Dalam KKN BTV 3 ini mahasiswa mengambil tema Literasi Digital yang dimana mahasiswa sangat tertarik oleh masalah yang terjadi disekitar yang dimana mahasiswa ingin memberikan sebagian ilmu yang mahasiswa dapatkan kepada para orang tua untuk pendampingan orang tua dalam pembelajaran anak yang sangatlah penting.

Pengiriman tugas melalui WhatsApp dan materi pembelajaran yang diberikan melalui youtube sangatlah kurang efektif menurut mahasiswa dikarenakan siswa tidak bisa benar-benar memahami apa yang diberikan karena biasanya saat pembelajaran dilakukan secara tatap muka murid bisa benar-benar memperhatikan guru saat mengajar dan guru bisa menjelaskan secara terperinci.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline