Lihat ke Halaman Asli

Stop Beli Sayuran, Jika Tahu Hal Ini!

Diperbarui: 14 Agustus 2023   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi sayuran segar (pixabay)

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan nabati yang dapat dikonsumsi setelah dimasak atau diolah dengan teknik tertentu atau dalam keadaan segar. Keberadaan sayur dalam keseharian biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. Sayuran sendiri memiliki kandungan gizi dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh kita. Karena itulah, Kebiasaan untuk berbelanja sayur menjadi hal yang wajib dan tidak terlewatkan. Bukan menjadi rahasia lagi jika hampir setiap pagi ibu-ibu akan berburu sayuran baik di pasar atau tukang sayur. Namun, ada yang perlu diketahui jika anda masih saja membeli sayuran.

Tidak semua bagian sayuran dapat anda konsumsi ataupun olah. ketika hendak memasaknya ada bagian-bagian yang harus dipotong. Daripada hanya dibuang begitu saja, lebih baik lagi jika sisa sayuran yang tidak digunakan ditanam lagi agar lebih bermanfaat. Tentunya, anda juga bisa memanen nya lagi untuk dimasak atau diolah di kemudian hari.

Sisa Sayuran Yang Bisa Ditanam

1. Kangkung

ilustrasi memegang kangkung (pexels)

Kangkung merupakan salah satu sayur yang mempunyai karakteristik invasif. Selain itu, kangkung juga bisa ditumbuhkan dari sisa batangnya. Cara untuk menumbuhkannya cukup sederhana, Anda dapat menyiapkan sebuah wadah yang berisi air secukupnya. Kemudian masukkan sisa batang kangkung yang masih terdapat akarnya kedalam wadah yang berisi air. Tunggu beberapa hari hingga daun mulai tumbuh, kemudian Anda dapat memindahkannya ke media tanam. Jangan lupa untuk menyiramnya agar kangkung dapat tumbuh dengan subur dan bisa segera dipanen.

2. Daun Bawang

ilustrasi daun bawang (pixabay)

Salah satu pelengkap masakan yang jarang absen ada dikulkas adalah daun bawang. Bagian dari daun bawang yang digunakan hanya daun nya saja. Nah, pada bagian yang tidak digunakan dapat anda manfaatkan kembali dengan cara menanamnya. Untuk menanamnya Anda cukup menyiapkan wadah atau gelas kecil yang berisi air, kemudian masukkan bagian bawah daun bawang yang masih ada akarnya. Setelah itu, letakkan pada tempat yang teduh akan tetapi masih terkena cahaya matahari. Jangan lupa untuk mengganti airnya setiap 2 hari sekali. Saat daun bawang sudah mulai tumbuh, Anda dapat memindahkannya ke media tanam yang berisi tanah. Jika ada ingin memanen nya, cukup dengan memotong bagian atas atau daun nya. Sehingga daun bawang dapat tumbuh lagi.

3. Pakcoy

ilustrasi sayur pakcoy (pexels)

Jika Anda suka memasak sayur dengan pakcoy, sekarang jangan buang lagi bonggol nya ya. Karena anda dapat menanam kembali bonggol pakcoy yang tidak digunakan. Caranya, yang pertama  Anda dapat menyiapkan wadah atau gelas kecil yang berisi air setengah. Kemudian letakkan bonggol pakcoy ke dalamnya, dan letakkan di tempat teduh yang terkena sinar matahari. Jika air nya keruh anda dapat menggantinya. Apabila akar sudah mulai tumbuh banyak, Anda dapat memindahkannya ke dalam media tanam yang berisi tanah. Pakcoy akan tumbuh signifikan sekitar 1 minggu. Dalam beberapa hari berikutnya pakcoy bisa di panen.

4. Seledri

ilustrasi menanam seledri di pot kecil (pexels)

Bukan hanya sebagai pelengkap masakan saja, seledri juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan lho. Diantaranya yaitu mencegah kanker, meringankan nyeri sendi, menurunkan tekanan darah, dan masih banyak lagi. Lebih asyiknya lagi, kini Anda dapat menanamnya sendiri dengan mudah. Anda perlu menyiapkan wadah atau gelas kecil yang berisi sedikit air. Setelah itu, masukkan ujung akar seledri kedalam wadah tadi. selanjutnya letakkan pada tempat yang teduh dan terkena sedikit sinar matahari. Anda dapat mengganti air nya jika sidah mulai keruh. Apabila daunnya sudah mulai tumbuh, dapat Anda pindahkan seledri ke dalam media tanam yang berisi tanah. Tunggu dalam beberapa hari untuk bisa memanen seledri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline