Lihat ke Halaman Asli

Rimbun Ilalang

Terjerumus ke dunia IT dan tertarik dengan dunia literasi. Kunjungi rumah saya yang lain di rimbunilalang.id

Belajar Membuat Surat Terbuka

Diperbarui: 12 Januari 2022   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa hari yang lalu, beredar surat Ketua RT, untuk meminta tanda tangan warga dalam mendukung gerakan "Mosi Tidak Percaya" kepada Ketua RW. Catatan-catatan merah dibeberkan, sebagai alasan untuk "menggulingkan" jabatan.

Yang membuatku gerah dengan pengumpulan tanda tangan ini adalah bukan murni dari warga kebanyakan. Tapi dimotori sekelompok orang yang tidak suka dengan Ketua RW. Dibuktikan dengan surat yang dibuat bukan oleh saya sebagai sekretaris RT, tanpa tanggal. Lalu terdapat klausul "Hasil Kesepakatan Bersama" yang tidak dijelaskan dilakukan kapan, dimana dan bagaimana serta bersama siapa. Ditambah beberapa alasan yang sebetulnya adalah hal yang biasa dan dapat ditindaklanjuti dengan cara musyawarah.

Setelah mengumpulkan adrenalin, kucoba belajar membuat surat terbuka, dan ku-posting di grup whatsapp tingkat RW.

Begini isinya :

* * *

SURAT TERBUKA

untuk Bapak Ketua RT 02/08

Desa Cibugel Kec. XXX

Assalaamu'alaikum Warahmatullaah Wabarakatuhu.

Berharap kepada Allah, semoga Bapak senantiasa dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dianugerahi keberkahan dalam setiap aktivitas. Aamiin.

Terjawab sudah desas-desus yang pernah terdengar sebelumnya. Surat yang Bapak tanda tangan, ditera dengan nomor 02/RT.02/UR/V/2021 namun tanpa tanggal, yang saya sendiri (sebagai Sekretaris Bapak) belum pernah membuatnya, akhirnya sampai di tangan saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline