Lihat ke Halaman Asli

Strategi Kebijakan Vietnam Melawan China Dalam Konflik Permasalahan Laut China Selatan

Diperbarui: 26 Juni 2023   05:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Konflik Laut China Selatan telah menjadi salah satu isu yang kompleks dan menantang di dunia geopolitik. Vietnam, sebagai salah satu negara yang memiliki klaim wilayah di Laut China Selatan yang tumpang tindih dengan China, telah mengadopsi berbagai strategi kebijakan untuk melindungi kepentingan nasionalnya.Vietnam sendiri memiliki kepentingan nasional sebagai dasar dalam tindakannya memperebutkan wilayah tersebut.Dapat dilihat dari aspek ekonomi mengingat banyaknya kegiatan pelayaran di wilayah ini dan tentunya energi yang melimpah sebagai tujuan utamanya. Seperti yang dijelaskan dalam konsep keamanan energi bahwa terbatasnya jumlah energi di dunia menjadikan negara-negara di dunia berupaya untuk mencari sumber energi yang baru sehingga hal inilah yang menimbulkan fenomena keamanan energi .

Konflik ini di awali pada saat China telah menegaskan kembali atas 90% laut China Selatan sebagai zona ekonomi eksklusifnya. Sementara Vietnam telah menggapi dengan tegas,memulai proyek reklamasi lahanya sendiri di kepulauan Spartly,dan di sand cay dan West London Reef. Namun pada tahun 2014 perusahaan Minyak Nasional China (CNPC) milik  negara memindahkan anjungan minyak ke perairan yang diklaim oleh Vietnam. Kapal angkatan laut dan penjaga pantai berhadapan di sekitar anjungan, dan kerusuhan anti China meletus di Vietnam.

Vietnam telah melakukan berbagai upaya dalam mengejar kepentingannya, O'Brien selaku Dewan keamanan Nasional Amerika berkata bahwa strategi Vietnam untuk melawan China adalah bekerja sama dengan negara-negara kawasan lain melalui Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) seperti mengagendakan permasalahan tersebut dalam forum ASEAN untuk mendapatkan dukungan serta energi yang dimiliki wilayah tersebut. Demi mewujudkan kepentingannya tersebut Vietnam telah melakukan berbagai cara mulai dari diskusi dalam forum ASEAN maupun bekerjasama dengan negara-negara besar seperti kerjasama militer dengan Amerika Serikat. Pada tahun 2011, angkatan laut Vietnam menggelar latihan bersama dengan Amerika Serikat seperti latihan militer bersama,pertukaran intilijen,dan pembangnan kapabilitas bertahan dengan tujuan meningkatkan kapabilitas tempur dan pertahanan Vietnam serta memperkuat posisi Vietnam secara militer dan menunjukkan kepada China bahwa mereka memiliki dukungan regional.

Selain itu, perusahaan minyak dan gas milik Vietnam yaitu PetroVietnam telah melakukan kerjasama dengan perusahaan minyak dari
Amerika Serikat dan negara besar lainnya dengan maksud untuk memperkuat klaim Vietnam atas wilayah yang menjadi sengketa tersebut.Dikatakan Vietnam menjalin kemitraan ekonomi dengan negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan untuk mendorong investasi dan kerja sama ekonomi di sektor energi, perikanan, dan pariwisata. Vietnam juga menggaris bawahi pentingnya pemeliharaan dan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya alam di wilayah tersebut, termasuk pemanfaatan yang adil dan berkelanjutan atas potensi sumber daya alam yang ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline