Penggunaan teknologi dibidang pendidikan dapat memiliki andil yang besar dalam memperkaya kemampuan kognitif peserta didik. Aplikasi pembelajaran dan perangkat teknologi interaktif dirancang untuk merangsang dan mengasah kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis serta memberikan pengetahuan dasar yang kokoh untuk perkembangan intelektual selanjutnya.
Seperti diketahui, belakangan ini pendidikan seni tidak hanya sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, namun juga untuk menggali potensi bakat, minat, dan kreatifitas masing-masing individu peserta didik.
Seiring bersamaan dengan kemajuan teknologi yang ada, pendidikan seni dan kreatifitas terus berkembang. Dalam artikel ini, kita akan menyelisik teknologi media dalam pendidikan seni dan kreatifitas, serta manfaat pada penggunanya.
A. Penggunaan Teknologi Media dalam Pendidikan Seni dan Kreatifitas
Adanya internet kita bisa menelusuri dan menemukan macam-macam pendidikan seni, misalnya kita sedang mencari tarian adat tari Saman dari Aceh. Melalui internet, seseorang dapat mengakses berbagai bentuk seni dari seluruh pelosok negeri sampai penjuru dunia tanpa harus secara nyata menyaksikan dan berada di suatu tempat tersebut. Misalnya sedang mencari tarian adat tari Kecak dari Bali, tari Saman dari Aceh, tari Piring dari Sumatera Barat, tari Gambyong dari Jawa Tengah dan lain sebagainya. Kita bisa mempelajarinya melalui teknologi media seperti aplikasi YouTube, tutorial tarian yang ada di website dan lain sebagainya. Memperoleh ilmu melalui teknologi media seperti ini membuat peserta didik semakin bersemangat dan antusias. Tidak hanya tarian saja, masih ada banyak pendidikan seni lainnya yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja melalui media digital yang ada. Manfaat dari penggunaan teknologi inilah yang dapat membantu untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan pendidikan seni dari berbagai zaman dan budaya yang ada.
B. Manfaat Pengguna Teknologi Media dalam Pendidikan seni
Kemudahan teknologi memberikan pengalaman baru dengan alat/mesin sebagai hubungan untuk interaksinya. Teknologi media yang kita ketahui ini sangat bermanfaat untuk mengatasi hambatan-hambatan tertentu namun pasti juga tetap memiliki keterbatasan. Oleh karena itu pengguna harus bijak dan perlu memiliki kesadaran saat mengakses/ memanfaatkan teknologi media sebagai sarana pendidikan seni dan kreatifitas. Manfaat yang kita rasakan saat menggunakan teknologi media dalam pendidikan seni dan kreatifitas yaitu.
1. Membantu peserta didik untuk lebih mudah dalam berkomunikasi
Cara untuk meningkatkan kreatifitas akan semakin baik apabila dikembangkan bersama dengan karya. Banyak aplikasi yang bisa membantu peserta didik memperoleh informasi terkait seni atau keterampilan yang mereka gemari. Semakin lama bisa menjelajahi pengetahuan baru maka menggugah peserta didik memiliki rasa penasaran, kemudian mereka bisa bertanya dengan orang terdekatnya. Misalnya pendidik, orangtua, teman sejawat. Menurut saya hal ini bisa membantu peserta didik untuk lebih mudah berkomunikasi. Tak jarang mereka ingin mengungkapkan apa yang mereka rasakan terkait penemuan seni atau kreativitas dari berbagai sumber.
2. Mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kreatif
Memiliki potensi keterampilan, bakat, minat yang digemari akan lebih terasah apabila saat kita menemukan referensi bahwa ada orang lain yang memiliki kegemaran yang sama, mungkin dari sinilah peserta didik bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki kemudian ditambah dengan kreatifitas yang mereka peroleh dari media teknologi. Misalnya ada yang memiliki kegemaran melukis, dengan melihat orang lain melalui teknologi media dia akan tahu bagaimana tekniknya atau pemilihan warnanya dia akan tahu dan akan kemudian mengaplikasikannya di dalam karyanya.
3. Memperoleh pengalaman baru
Saat peserta didik melakukan pengembangan pendidikan seni melalui media teknologi, dari sinilah peserta didik bisa mendapatkan pengalaman baru. Terlebih jika peserta didik sangat tertarik dengan bidang seni. Misalnya seperti menari, memainkan alat musik, bernyanyi, melukis, seni mengedit gambar, dan lain sebagainya. Pengalaman baru yang diperoleh akan memberikan kesan positif peserta didik dikemudian hari, bahkan ada yang memang benar-benar mempelajarinya untuk mengasah kemampuan/ keterampilan yang sudah dimiliki.
4. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
Pembelajaran tidak harus dihadirkan secara nyata, sekarang sudah ada kecanggihan media teknologi yang bisa digunakan sebagai langkah untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Media teknologi dalam pendidikan seni dan kreatifitas ini misalnya YouTube, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Dari YouTube kita bisa mempelajari berbagai macam pendidikan seni yang ingin kita lihat. Kemudian untuk teknologi AR dan VR sebenarnya hampir sama dengan YouTube namun teknologi AR dan VR ini lebih canggih karena menggunakan gambar 2D dan teks. Proses penayangan juga dapat ditampilkan secara interaktif. Contohnya saat pembelajaran seni dapat membantu pendidik memperkenalkan karya seni di galeri/ museum seni yang terasa seperti nyata. Pendidik tidak perlu terlalu banyak menjelaskan secara satu arah. Peserta didik tinggal memindai objek menggunakan kamera AR untuk mengakses informasi tentang karya seni tersebut.
Jadi keberadaan teknologi media dalam pendidikan seni dan kreatifitas ini sangat membantu dalam pembelajaran, namun ada kalanya sekolah atau lembaga pendidikan yang fasilitasnya belum memadai maka harus tetap disesuaikan dengan situasi dan kondisi, fasilitas, sarana dan prasarana yang ada. Hal inilah yang menjadi tantangan pendidik untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi media atau sarana dan prasarana yang ada.