Lihat ke Halaman Asli

Wamin

Aktivis Sosial

Banjir Rob Di Indramayu, Membutuhkan Sentuhan Pemerintah

Diperbarui: 13 Januari 2025   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Facebook Indramayu Info

Berada dipesisir pulau jawa pantai utara. Desa eretan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten indramayu sudah menjadi langganan banjir rob. berjarak hanya beberapa meter dati bibir pantai, sering kali setiap tahun warga sekitar harus berjuang melawan pasang air laut.

Meluapnya air laut ke pemukiman warga dari tahun ketahun bukan hal aneh, sebab ini biasa dialami oleh wraga sekitar.  Selembaran poster dibentangkan melalui media berharap pemerintah pusat dapat turun tangan mengatasi banji rob.

Jika diperhatikan, kawasan pemukiman warga eretan terlihat nampak jelas dari jalan utama pantura arah Indramayu - cirebon. Setiap awal tahun kita akan mendapati pemandangan kumuh diakibatkan meluapnya air hingga masuk kerumah rumah warga.

Jarak antara bibir pantai dengan jalan pantura hanya puluhan meter, ini akan berdampak terhdap aktifitas keseharian. pPernah juga saat musim hujan pada tahun 2014 jalan pantura tidak bisa dilewati oleh kendaraan. di akibatkan pasangnya air laut menutupi jalan pantura,  meluap hingga area peswahan. Ribuan hektar sawah warga terendam banjir.

Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, seharusnya memperhatikan masyarakat eretan. Akibat dari banjir rob aktivitas warga seperti melaut, sekolah, hingga berdagang mengalami lumpuh total.

Sumber gambar :Facebook Indramayu Info

Beberapa dampak yang dirasakan oleh masyarkat eretan ketika musim banjir rob.

1. Lumpuhnya pendidikan

Beberapa sekolah yang terletak di desa eretan mengalami libur panjang, lantaran ruang kelas semua terendam oleh air laut. sehingga sarana dan prasarana tidak dapat digunakan. beberapa guru yang mengajar juga mengalami kesulitan akses ketika hendak berangkat ke sekolah.

2. Perekonomian Terganggu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline