Lihat ke Halaman Asli

Wamin Apriansyah

Hadapi, Hayati Nikmati

Sosok Bakal Calon Bupati Indramayu

Diperbarui: 17 Juli 2024   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. TIM Personal Branding Syaefudin

H Syaefudin, S.H.,M.H atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kang Udin, merupakan salah satu tokoh politik partai golkar indramayu. menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Indramayu periode 2019 - 2024.  kang udin juga pernah menjabat sebagai ketua fraksi, dan ketua komisi.

Syaefudin merupakan ketua DPD Partai Golkar, partai pemenang yang diharapakan oleh masyarakat bisa memimpin kembali di Indramayu pada Pilkada 2024 mendatang agar dapat memperbaiki pemerintahan indramayu yang sedang tidak baik baik saja.

Syaefudin merupakan putra asli indramayu lahir di Paoman. karir politik dan kehidupan tidak jauh dari indramayu. sejak kecil, mulai dari sekolah hingga berkuliah di indramayu. 

lulus Pascasarjana universitas wiralodra fakultas hukum kepiawaan dalam membuat regulasi dan memimpin lemabaga legislatif tidak lepas dari ilmu yang di dapatnya saat berkuliah. tercatat dalam sejarah 514 kabupaten dan kota legislatif yang melakukan sidang interplasi hanya ada di indramayu. 

Hal itu tidak lepas dari semangat perbaikan yang dikedepankan, melihat pada saat itu terdapat ketidak harmonisan di tubuh pemerintah daerah yang dimana itu adalah esekutif. tak lain tujuannya untuk bisa saling menasehati dan mengingatkan sesama lembaga pemerintah.

Karir Politik

Memiliki semangat perbaikan, peduli terhadap daerah kelahiran kang udin mulai terjun ke dunia politik saat dirinya masih belia pada tahun 1992. 

Pada tahun tersebut, kang udin dipercaya untuk menjadi pengurus partai di tingkat desa. menjadi pengurus partai kesibukannya di isi dengan usaha dibidang kuliner, menjadi tukang ikan bakar. 

semangat yang terbesit dalam pundaknya untuk memperbaiki desa pada tahun 2001 dirinya mencalonkan diri menjadi kepala desa, namun garis tangan masih  belum berpihak, dirinya kalah dalam pencalonaan kepala desa tersebut. meski gagal dalam kiprah pertama politiknya lantas tidak membuat dirinya putus asa 

Dari pengalaman yang didapat ketidakpastian dalam politik itu ada. semangat untuk bisa berkontribusi terhadap daerah, syaefudin memutuskan terus belajar politik lebih dalam, dengan tetap konsisten menjadi kader partai golkar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline