Lihat ke Halaman Asli

Kemerdekaan Penjajah

Diperbarui: 7 April 2016   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di zaman kemerdekaan ini
 Penjajah tidaklah mudah kau deteksi
 Mereka berupa seperti rupamu
 Mereka makan dan minum di tanah yang kau tempati
 Bahkan gelak dan tawamu pecah bersama mereka
 Tanpa pernah kau sadari bahwa dalam nganga tawanya mereka siapkan kuburanmu

Merekalah penjajah yang merdeka
 Melibas dalam kebebasan
 Mereka rias rupa negerimu seperti perempuan cantik rupawan, padahal tanpa pernah kau tahu di sebalik kecantikannya itu tersisa paut-paut luka dari operasi pembongkaran isi perut

Merekalah penjajah yang leluasa mengatur pendidikanmu agar anak cucumu tidak jeda menjadi budak

Bila tiba waktunya kau terjaga maka mimpi indahmu pun telah mereka rampas, dan di malam-malam berikutnya kau akan selalu dihantui mimpi-mimpi buruk.

 

Tanah Luka, 7 April 2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline