Apa yang dapat kita lakukan ketika hidup terasa sempit? Terkadang tak semulus harapan, terkadang kehampaan menjelma merebak ke dalam relung hati dalam kekecewaan.
Terkadang amarah membiaskan luka dalam keangkuhan. Kita mengaduh meratapi nestapa yang tak berujung. Kita lalai kepada siapa harus menuju, berpalinglah hati kepada buruk sangka kepadaNya.
Ah, lara yang terkadang menjauhkan kita pada kepasrahan. Pasrah terhadap ketidakberdayaan dan lemahnya diri kita. Betapa kita ini tak punya kuasa bahkan terhadap jalan hidup sendiri.
Berdoalah, berpasrah diri terhadap kehendak Empunya kehidupan, Alloh
"Ya Alloh, berikan kami kesabaran terhadap sesuatu yang Engkau lebih mengetahui kebaikan di dalamnya"
Maka tidak terlibat langsung hati yang kering dan layu. Kita hanya manusia, ada yang lebih berhak mengatur hidup kita. Mari berbenah, berpasrah dan bersujud mengakui kelemahan. Berharap Dia berbelas kasih memberi kita kelapangan dalam hidup.
Bantul 3 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H