Lihat ke Halaman Asli

Air Mata dan Dusta

Diperbarui: 11 September 2018   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendar jingga tak lagi menyapa

Temaram dalam mega-mega dusta

Merayap bersama jemari yang bertaut

Menelungkup, menelanjangi keangkuhan

Dusta, airmata berurai laksana damar yang mengalir

Meringsek, menelan kegetiran

Dusta, dusta dan dusta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline