Lihat ke Halaman Asli

Adi Sinaga

pekerja sosial

Empat Ledakan Dinamit Denmark Pulangkan Naga Wales

Diperbarui: 27 Juni 2021   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kecemerlangan Denmark berlanjut di pertandingan awal babak 16 besar. Dua gol yang dilesakkan Kasper Dolberg pada menit ke 27 dan 48, Joakim Maehle pada menit ke 89, dan Martin Braithwaite pada menit ke 90 (+4) membuat Wales harus meninggalkan perhelatan Piala Eropa 2020 dengan hanya mampu finis di babak 16 besar.

Pertandingan Denmark versus Wales yang dilangsungkan di Stadion Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Belanda, menyuguhkan pertandingan menarik dengan aksi saling gempur di antara kedua tim meski seperti pertandingan sebelumnya, Wales selalu kalah dalam penguasaan bola. Denmark berhasil menguasai pertandingan dengan 53% penguasaan bola dan tampil dengan daya tempur yang impresif. Permainan efektif Wales selama babak penyisihan grup tidak berlanjut untuk memberi keberuntungan.

Selama pertandingan berlangsung, Wales bukan tanpa peluang, di babak pertama mereka berinisiatif menyerang namun upaya menciptakan gol belum tepat sasaran. Sepakan kapten tim Gareth Bale di babak pertama melenceng ke sisi kanan gawang Denmark yang dijaga Kasper Schmeichel. Sementara upaya sapu bersih dari pemain pengganti Neco Wiliams yang menggantikan Connor Roberts di babak pertama memberi Denmark keunggulan dua gol lewat sepakan kaki kanan Kasper Dolberg di babak kedua. Dua gol Kasper Dolberg sebelum dia digantikan oleh Andreas Cornelius telah mengaburkan harapan Wales untuk melaju ke babak selanjutnya. Akhirya menjadi mimpi buruk setelah gol ketiga dan keempat pun bersarang di gawang Danny Ward, kiper Wales.

Secara keseluruhan, Tim Dinamit Denmark tampil lebih dominan dan berhasil memanfaatkan peluang yang ada dengan efektif. Sementara Tim Naga Wales beberapa kali gagal melesakkan bola ke arah gawang dan tidak satupun yang tepat sasaran. Sungguh atraktifnya Tim Dinamit Denmark, dan tragisnya Tim Naga Wales.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline