Lihat ke Halaman Asli

Walentina Waluyanti

Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Berkunjung ke Rumah Gembong Komunisme di Jerman

Diperbarui: 12 Januari 2022   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Rumah kelahiran Karl Marx di kota Trier, Jerman. 

"Kaum buruh sedunia, bersatulah!" Slogan sangat terkenal ini ditemukan dalam buku "Manifesto Komunis" yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.

Slogan yang juga tertulis di batu nisan Karl Marx ini, banyak digunakan oleh partai komunis di berbagai negara. Tak pelak, Karl Marx sering disebut sebagai Bapak Komunisme, selain Bapak Marxisme. Nama Karl Marx memang identik dengan komunisme dan sosialisme.

Dalam suatu kunjungan ke Jerman, saya singgah ke kota Trier. Dan kota Trier terkenal sebagai kota kelahiran Karl Marx.

Ini adalah kunjungan kedua saya ke rumah Karl Marx di Trier, Jerman. Rumah kelahiran Karl Marx yang saya kunjungi ini, sekarang berfungsi sebagai museum untuk mengenang karya dan jejak hidup Karl Marx.

Dibandingkan dengan kunjungan saya yang pertama, ternyata ada yang berubah dari koleksi pameran di museum ini. Pada tahun 2015, saya masih melihat display yang lebih bervariasi, koleksi dan foto yang dipamerkan ketika itu, jumlahnya lebih banyak.

Ada koleksi yang dulu saya lihat, sekarang sudah tidak ada. Misalnya 7 tahun lalu saya masih melihat pameran aneka buku "Manifesto Komunis" versi jadul dalam berbagai bahasa, sekarang sudah tidak ada. Hanya ada satu dua buku jadul Manifesto Komunis yang dipamerkan.

Kendati begitu, ada juga sudut lain di rumah Karl Marx yang baru dibuka. Misalnya kebun belakang rumah yang dulu tertutup karena sedang direnovasi, sekarang boleh dimasuki pengunjung.

Foto: Kebun belakang rumah Karl Marx.

Di rumah Karl Marx ini pengunjung bisa membaca dan memperoleh banyak informasi terkait Karl Marx, seorang filsuf asal Jerman. Marx juga dikenal sebagai kritikus ekonomi politik, ahli ekonomi, sosiolog, sejarawan, teorikus politik, jurnalis dan revolusioner sosial.

Dalam periode corona, seperti aturan yang berlaku di seluruh Eropa, pengunjung harus menunjukkan tanda bukti sudah divaksin untuk memasuki tempat-tempat publik. Ini juga berlaku bagi pengunjung yang ingin memasuki Museum Rumah Karl Marx.

Setelah membayar tiket masuk dan menunjukkan tanda bukti sudah divaksin, dan tentu saja memakai masker, petugas mempersilakan saya masuk.

Rumah Kelahiran Karl Marx

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline