Pria tinggi besar muncul di depan pintu tenda karavan kami. Ia adalah pemilik camping di Luxemburg yang kami kunjungi. Ia berbicara dalam bahasa Belanda.
Kata pria itu dengan ramah, "Apakah bisa sebentar malam kalian hadir merayakan tahun baru sambil makan kue oliebollen bersama penghuni camping lainnya?"
Pria Belanda itu, pemilik camping Clervaux di Luxemburg ini, mengundang semua penghuni camping untuk bersama-sama merayakan tahun baru. (Video bersama penghuni camping sambil merayakan tahun baru sambil makan kue tahun baru ala Belanda, kue oliebollen, bisa dilihat di bawah ini).
Kue oliebollen yang disebutkannya adalah kue bola-bola goreng, kue khas orang Belanda yang selalu disantap saat tahun baru. (Baca: Resep kue oliebollen).
Sebagai warga Belanda, saya tidak asing lagi mendengar kue oliebollen. Meskipun camping ini terletak di Luxemburg, tapi camping ini dikelola oleh pasangan yang berasal dari Belanda.
Selama menjelajahi camping di negara-negara di Eropa, entah itu di Perancis, Spanyol, Portugal, Italia dan negara di Eropa lainnya, sangat sering saya menjumpai camping yang pemiliknya adalah pasangan dari Belanda.
Meskipun pemilik camping ini sudah bertahun-tahun menetap di Luxemburg, orang Belanda di mana-mana sama saja. Tetap tidak bisa melewatkan tahun baru tanpa makan kue oliebollen.
Sejak menjelang Natal hingga tahun baru, saya melewatkan hari-hari yang dingin di camping di Luxemburg. Dengan para penghuni kemping lainnya, saya menantikan menit-menit menuju ke tahun baru.
Umumnya para penghuni camping musim dingin di Luxemburg ini, datang dari Belanda. Ada juga dari Belgia dan Jerman. Kami melingkari api unggun untuk menghangatkan badan.