Lihat ke Halaman Asli

Walentina Waluyanti

Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Jadi Penulis Spesialis? Ini Tantangan dan Keuntungannya

Diperbarui: 6 Januari 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis sekaligus pembawa acara kuliner, Bondan Winarno. Sumber: Dokumen pribadi Bondan Winarno (Instagram/@maknyusbw)

Penulis: Walentina Waluyanti

Berbagai media di Indonesia menyebutnya sebagai pakar kuliner. Dalam dunia kuliner, nama Bondan Winarno sudah tidak asing lagi di Indonesia. Ia dikenal dengan jargonnya, "maknyus!".

Siapa sangka Bondan Winarno bisa mencapai kepakarannya, meskipun ia tak sempat menyelesaikan kuliahnya? Melansir KOMPAScom, Bondan Winarno pernah kuliah di Fakultas Teknik jurusan Teknik Arsitektur di Universitas Diponegoro, Semarang. Tapi kuliahnya itu tidak sampai selesai. (Sumber)

Memang, sebelum berfokus menulis topik kuliner, Bondan Winarno juga seorang jurnalis yang tentunya menulis hal-hal lain di luar kuliner. Misalnya, ia juga menulis masalah manajemen. Di bidang penulisan fiksi, ia pernah memenangkan hadiah pertama lomba penulisan cerpen. 

Ia menulis di kolom-kolom berbagai penerbitan di Indonesia, dan pernah menjadi Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan (2001-2003). Pria kelahiran Surabaya (wafat tahun 2017) ini, pernah menjadi presenter untuk acara kuliner di salah satu stasiun TV nasional.

Bondan Winarno dikenal sebagai wartawan yang punya banyak keahlian. Ia juga seorang pengusaha. Tapi yang paling dikenal luas adalah bahasannya tentang kuliner. Ini karena ia banyak menulis tentang kuliner di kolom-kolom beberapa penerbitan, yang membuatnya kemudian dikenal sebagai penulis spesialis bidang kuliner.

Kolom yang membuat nama Bondan Winarno banyak dikenal, adalah kolom yang bernama "jalansutra" yang memuat tulisan-tulisannya. Kolom "jalansutra" adalah kolom kuliner di Suara Pembaruan Minggu dan Kompas Cyber Media (2000-2003). Nama kolom ini kemudian menjadi nama komunitas kuliner "jalansutra" yang sempat diasuh oleh Bondan Winarno semasa hidupnya.

Meraih Kompetensi Tanpa Gelar Akademis 

Bondan Winarno membuktikan, gelar akademik bukanlah syarat utama untuk menjadi penulis spesialis. Penulis spesialis adalah penulis yang membahas satu tema spesifik dalam tulisan-tulisannya.

Ia memang gagal meraih diploma sebagai arsitek. Tetapi ia bisa memperoleh predikat "pakar" karena tulisan-tulisannya tentang kuliner.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline