Ada piramida di Belanda? Ya, meskipun tidak semegah piramida di Mesir. Piramida ini merupakan salah satu jejak kekuasaan Napoleon di Belanda.
Untuk ukuran postur rata-rata pria Eropa, posturnya termasuk kecil, tingginya hanya 167 cm. Meskipun tergolong pria berpostur kecil, tapi ia memiliki sepak terjang dan ambisi yang besar selama hidupnya. Itulah Napoleon Bonaparte, tokoh yang terkenal sebagai salah satu komandan perang terbesar dalam sejarah.
Ada sederet negara yang pernah ia taklukkan untuk meluaskan kekuasaannya sebagai Kaisar Perancis. Sejarah mencatat sejumlah invasi yang dilakukan Napoleon ke sejumlah negara. Ia pernah menginvasi Belgia, Belanda, Mesir, sebagian besar Italia, Austria, sebagian besar Jerman, Polandia, dan Spanyol.
Di bawah kekuasaan Napoleon, Perancis secara langsung menaklukkan atau menguasai melalui aliansi sebagian besar Eropa Barat pada tahun 1812.
Nama asli Napoleon sebetulnya nama Italia, dengan ejaan berbeda dari yang biasa dikenal, yaitu Napoleone Buonaparte.
Dari garis keturunan, memang Napoleon sebetulnya berasal dari Corsica, yang terletak di sebelah barat Italia. Tempat kelahiran Napoleon ini kemudian menjadi bagian Perancis sejak tahun 1768.
Piramida di Belanda
Kekuasaan Perancis di Belanda hanya singkat, ada yang menyebut tahun 1795-1813 dan ada juga yang menyebut 1795-1815. Ini tergantung lokasi di mana daerah kekuasaan Perancis itu berada, tetapi kekuasaan Perancis di Belanda berlangsung kurang lebih 15 tahun.
Ketika Perancis menduduki Belanda, Napoleon membentuk kerajaan boneka Perancis yang bernama Kerajaan Holland di Belanda. Lalu menunjuk adik laki-lakinya, Lodewijk Napoleon sebagai Raja di Belanda.
Kerajaaan Holland bentukan Perancis sebetulnya merupakan cikal-bakal yang kemudian mengawali lahirnya negara monarki di Belanda.
Setelah kekuasaan Perancis berakhir, Kerajaan Holland berganti dengan nama Kerajaan Belanda (Koningrijk den Nederlander) seperti yang kita kenal sekarang.