Salam Olahraga
Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang terdapat secara umum di 5 pulau besar yang terbentang dari Barat sampai ke Timur.
Jika kita bertanya tentang talenta putra putri bangsa kita, maka penulis akan menjawab, kita memiliki ribuan bibit bertalenta dari berbagai cabang olahraga yang belum terasah dan terbina secara sistem oriented dan berkesinambungan yang terintegrasi dalam suatu wadah yang resmi yang dibentuk secara permanen.
Setelah memilih, akhirnya penulis fokus pada masalah kompetisi dan turnamen catur di Indonesia khususnya di tingkat junior.
Penulis telah berdiskusi dengan banyak pelatih catur, orang tua, pemerhati dan yang suka dengan cabor ini.
Sayangnya, pada suatu ajang diskusi, alangkah terkejutnya penulis ketika pada suatu komentar, terdapat pertanyaan atau kalimat yang penulis rangkum sebagai berikut :
1. Apa gunanya O2SN bagi pecatur junior?
2. Banyak turnamen catur tingkat pelajar, buat apa ngotot harus ada O2SN?
3. Juara O2SN kan tidak mampu bersaing di luar, lalu guna O2SN itu apa?
Sebelum penulis menjawab ketiga pertanyaan itu, disini penulis coba untuk menjelaskan beda kompetisi dan turnamen.
Kompetisi adalah alat untuk mendapatkan atlit yang berkualitas dan berprestasi dan juga sebagai ujicoba dari hasil pelatihan dan pembinaan di masing masing daerah. Tanpa kompetisi tidak akan pernah muncul atlit berprestasi. Karena atlit membutuhkan minimal lebih kurang 63 pertandingan resmi dalam 1 tahun.