Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Diperbarui: 4 Februari 2019   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :kemdikbud

Kepada Yth.  Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 

cq.  Bapak Presiden Joko Widodo

Setelah membaca keputusan bahwa O2SN 2019 hanya memasukkan 5 cabang olahraga saja dalam kegiatannya,  yaitu, Atletik,  Senam,  Renang,  Karate dan Pencak Silat

Maka kami,  sebagai pencinta catur sekaligus pelatih dan pembina di daerah yang sangat jauh dari ibukota mengajukan permohonan kepada Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar kiranya  dapat mempertimbangkan kembali,  cabor catur dapat kembali diadakan di ajang O2SN

 Begitu banyak alasan mengapa kami ingin olahraga catur diadakan kompetisinya di ajang O2SN ini,  diantaranya :
1. Catur dapat membuat peserta didik berpikir secara sistematis
2. Catur dapat meningkatkan daya ingat  peserta didik
3. Catur mengajarkan pada peserta didik mana langkah yang baik dan mana langkah yang buruk,  ini bisa diaplikasikan pada kehidupan nyata.                                  
4. Catur meningkatkan kecerdasan anak
 Maksud dari penulis menyertakan hal hal tersebut di atas adalah karena selain olahraga, catur memiliki relasi dalam aplikasi di kehidupan nyata

Setelah melihat betapa banyak anak anak usia sekolah di China,  Eropa Barat,  Rusia dan Amerika yang giat memasukkan catur di kegiatan ekstra mereka,  lalu kenapa di Negara Indonesia malah dihilangkan?

Ada apa pak Menteri?

Tidak inginkah bapak melihat generasi muda kita di masa mendatang menjadi anak anak pemikir yang cerdas?

Akhir kata,  semoga bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mau untuk membaca,  mendengar dan memutuskan suatu hal yg diharapkan sebahagian anak bangsa yg suka dengan catur.

Terima kasih


Hormat Saya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline