SUMBER FOTO: www.facebook.com
Dear Mas Nugraha,
Izinkan, aku, Agus Walliet memanggilmu dengan nama belakang saja, dan juga izinkan aku untuk berkirim surat kepadamu.
Pada kesempatan yang sangat jarang ini, aku hendak menyampaikan beberapa kata yang memang sudah sejak lama aku simpan.
Sebagai pendahuluan, di bulan September 2015, aku secara tak sengaja "menemukanmu" di dunia maya facebook di Grup Koprol yang mana kulihat ada namamu disana, karena aku sedikit banyaknya tahu denganmu (aku tahu, dirimu tidak akan mengenalku), dan juga karena didasari rasa kagumku padamu, maka aku coba "follow" akunmu itu.
Apa yang akan kusampaikan ini, adalah apa yang kusimpan selama ini tentangmu.
Pertama
Aku dan teman teman di Kompasiana, sungguh dari hati yang dalam, menghaturkan banyak terima-kasih atas rintisanmu bersama kawan kawan membuat media untuk warga yang belum pernah terpikirkan oleh siapapun sebelumnya, ini kuketahui dari komentar komentar teman teman kompasianer selama menjadi warga disini.
Kedua
Aku juga secara pribadi kagum dengan tulisan tulisanmu, bahasa yang ringan dan enak dibaca dan jika diibaratkan didalam permainan catur, gaya bahasa yang dirimu gunakan ibarat "Pembukaan Sisilia Varian Naga"..yang mana varian ini andalannya terletak pada "ekor sang naga", membelit dan menyabet semuanya secara langsung ke jantung lawannya hehehe..