Lihat ke Halaman Asli

Andrean frenzisky

aku ya aku kamu ya kamu

Soreku Bersama Ayah

Diperbarui: 22 Februari 2022   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

Pagi tadi seperti biasanya, kicauan ibu berada 15 meter dari ku,panjang nada-nada yang datang,tadinya kecil seakan membesar kala suara itu di depan pintu.omelan ibu tak bisa pulaskan tidurku.hiks

"sapu rumah,pel rumah.setelah itu antar lauk pauk ayah ke sukabumi"

Oh iyaa... ayah ku tinggal di sukabumi(rumah nenek),ibu di embong panjang.pasti berfikir aneh kan?kenapa ayah di suka bumi,karena ayah buat kolam lele di belakang rumah.berhubung tidak ada yang pantau akhirnya ayah memutuskan tinggal di sukabumi.paham kan kan. Baik la kita mulai cerita nya.

"tok..tok..tokk..yaah ayaah"
"uiii"
"ini lauk pauk nya"
"oh iya. makasih"
"aku pulang"
"nanti jam 3 kesini lagi ada yang mau borong lele"
"oke"

cuaca semakin terik membakar kulit,dan tidur adalah solusi melepas capek setelah nyapu ngepel tadi hehe

tak terasa sudah jam 15.00.sesuai janji,aku harus lebih cepat untuk datang,ku engkol motor berwarna putih milik ayah.benar saja setelah tiba ayah sudah menunggu di depan pintu.

"kuras kolam dulu"
"berapa lama yah"
"sampai kering"

hiks.aku salah dalam memilah kata, ayah terlalu pandai menepatinya di pikiran ku. Aku belajar

"Ayah sudah kering"
"ambil tangguk nak"
"okee"

momen ini sangatlah seru,aku dan ayah menangkap ikan lele di kolam meletakannya di ember besar.setengah jam berlalu

"buat jaring nak untuk ikan di ember,nanti mati bila terlalu lama"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline