Lihat ke Halaman Asli

Wakhida Rahmah

Freelance Writer | Fulltime Learner

Mau Hidup Santai? Yuk Terapin Stoicism!

Diperbarui: 6 September 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc. pribadi

Guys, hari ini udah bahagia belum? Kalau udah, syukur deh. Kalau belum, tenang aja guys.. Kamu berada diartikel yang tepat. Soalnya, kita bakal bahas sebuah filosofi kehidupan yang bakal menuntun kamu lebih mudah mendapatkan kebahagiaan. 

Filosofi Stoicism

filosofi stoicism atau stoik adalah filosofi kuno yang mana kita diajarkan untuk lebih legowo dalam menjalani hidup. Mengajarkan kita juga tentang bagaimana mencapai kebahagiaan dan cara mengelola stres beserta tekanan dalam hidup. Filosofi ini berasal dari Yunani Kuno pada abad ke-3 SM yang mendapatkan pengaruh besar dari para filsuf terkenal seperti Zeno dari Citium, Cleanthes, dan Epictetus.

Lalu, apa sih yang harus kamu lakukan biar bisa menerapkan stoicism dalam kehidupan. Yuk baca dengan teliti, 3 poin penting dalam penerapan stoicism. Check this out!

1. Kendali Emosi

Stoicism mengajarkan kita untuk memahami bahwa kita harus berlatih mengelola emosi negatif seperti rasa amarah dan kecemasan. Dimana kita tidak perlu repot-repot mengeluarkan tenaga untuk suatu hal diluar kendali kita.

2. Kesederhanaan

Hal yang harus kita mengerti dalam stoicism adalah kesederhanaan yang sangat perlu ditekankan. Hati yang lapang dan luas dalam menerima segala hal dalam hidup lebih baik daripada kekayaan materi.

3. Penerimaan

Stoicism mengajarkan kita untuk lebih bisa menerima perubahan sebagai bagian dari proses kehidupan. Penerimaan ini bisa membantu kita lebih mudah menyesuaikan diri dengan kenyataan hidup yang penuh tantangan.

Nah guys, 3 point diatas cukup mudah dilakukan bukan? Untuk mendapatkan hidup yang santai dan minim tekanan memang nggak mungkin ya guys, tapi kita bisa meminimalisir tekanan dengan menerapkan gaya hidup stoic.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline