" Duh, gitu aja baper.. dasar melankolis!"
Eits, apa betul seseorang yang mudah baper termasuk dalam golongan tipe karakter melankolis? Sebelum menilai seseorang lebih baik pelajari dulu tentang karakternya. Dengan kita menyadari bahwa kita perlu mempelajari karakter, kita akan memiliki kemampuan untuk memahami orang lain. Tentunya, cara menghadapi 4 karakter manusia tersebut dengan cara yang baik. Yuk cari tahu dulu, apa saja tipe karakter manusia dengan berbagai macam sikap dan sifatnya.
1. Melankolis
Jika kamu mendengar karakter melankolis, apa yang pertama kali terlintas dibenakmu? Seringkali, tipe karakter melankolis sering dianggap sebagai tipe orang yang mudah merasakan sedih, justru tipe karakter ini merupakan tipe manusia yang cukup detail dan sangat hati-hati dalam menentukan sebuah keputusan bagi keinginan dalam hidupnya.
Karakter ini juga dikenal sebagai karakter yang perfeksionis dengan menerapkan standart yang cukup tinggi untuk diri mereka sendiri maupun orang disekitarnya, memiliki obsesi untuk menentukan kebenaran dan cara pikir yang logis. Berbanding dengan sikap perfeksionisnya, mereka juga memiliki rasa sabar yang cukup tinggi loh.
Jika kamu berada dilingkungan melankolia maka kamu pasti bisa merasakan bahwa mereka punya motivasi tinggi dan cara berpikir yang kreatif. Namun, dibalik itu semua mereka cenderung memiliki rasa was-was, cemas dan khawatir terhadap pedapat orang lain maupun hal yang akan datang.
hmm apakah kamu salah satu melankolis ini?
2. Plegmatis
Coba pahami lebih dalam, apakah disekitarmu ada sosok plegmatis? sosok tidak mudah marah, pendengar yang baik dan memiliki ketenangan yang baik. Jika kamu menemukan orang dengan pembawaan seperti ini, mungkin ia adalah salah satu orang dengan tipe plegmatis. Namun, tidak cukup dengan dua ciri tersebut, tipe plegmatis juga mudah bergaul dan terlihat cukup enjoy ketika masuk dalam sekelompok orang.
Para plegmatis juga dikenal jarang mengeluh loh, sebab sebagian besar dari mereka tidak menyukai adanya konflik dan memiliki kemampuan problem-solving yang sangat baik. Bukan berarti plegmatis paling sempurna karena memiliki banyak kelebihan, mereka juga memiliki kekurangan yaitu kurang konsisten terhadap sesuatu, dengan adanya kelebihan dan kekurangan bukankah itu yang menyempurnakan, kan?