Lihat ke Halaman Asli

Tak Ada Tempat, Perpustakaan Maya pun Jadi

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TUBAN - Guna mengundang minat baca warga, sejumlah anak muda di wilayah pesisir Bulu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tergabung dalam komunitas Coretan Tiang Bulu berinisiatif membuat perpustakaan maya.

"Perpustakaan ini kami rencanakan untuk mengundang minat baca warga Bulu. Dinamakan perpustakaan maya karena kami tak memiliki tempat secara nyata, yang penting ada buku dan bisa dipinjam," ujar koordinator admin Coretan Tiang Bulu Nur Hisyam di Bulu, Kamis (12/12/2013).

Tidak seperti perpustakaan konvensional pada umumnya, perpustakaan tersebut didesain dengan menyesuaikan dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yaitu media sosial Facebook dan Blog.

Melalui kedua media sosial tersebut, perpustakaan maya bisa diakses dan dipinjam oleh siapa pun. Semua koleksi buku milik anggota komunitas didaftar dan ditampilkan. Warga yang ingin membaca bisa langsung meminjam ke pemilik buku tanpa lewat seorang pustakawan.

Sebelumnya, tempat untuk perpustakaan sempat diajukan ke kepala desa yang baru terpilih, namun tidak mendapat tanggapan serius. Hingga setelah melalui diskusi panjang dengan para pengurus maka perpustakaan maya dibuat.

"Masalah tempat, sempat saya singgung dengan kepala desa tapi kelihatannya tak akan ada tindakan lebih dari desa. Oleh sebab itu kami membuat perpustakaan maya," ucap mantan Ketua IRM SMA Muhammadiyah 3 Bancar tersebut. (wak)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline