Lihat ke Halaman Asli

Jawa Pos Ngawur

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kesalahan fatal dilakukan Jawa Pos (JP) cetak edisi Minggu (15/12). Di rubrik olahraga (SEA Games), koran yang terbit di Jawa Timur tersebut menurunkan berita dengan judul "Butuh Keajaiban Lawan Myanmar".

Di bagian lead JP menulis, "Kalau melawan Kamboja saja mencetak satu gol dan menghadapi Timor Leste hanya mencatat hasil imbang 0-0, bagaimana bisa mengharapkan Indonesia menang minimal empat gol atas tuan rumah Myanmar besok?"

Kemudian di paragraf selanjutnya JP dengan yakinnya menulis, "Ya, kemenangan dengan margin minimal empat gol itulah yang dibutuhkan Indonesia jika ingin lolos ke semifinal. Itu menyusul hasil imbang tanpa gol dengan Timor Leste dan di laga lain, grup B, Myanmar juga bermain imbang 1-1 (1-0) dengan Thailand."

Tak hanya sampai berhenti di situ kengawuran koran milik Dahlan Iskan ini. Di paragraf selanjutnya koran yang katanya memiliki jaringan terbesar di Indonesia itu menambahkan, "Aturan SEA Games menyebutkan, jika ada dua tim memiliki nilai sama, tim dengan selisih gol lebih baik yang berhak lolos. Selisih gol Indonesia saat ini -2, sedangkan Myanmar +5."

Awalnya, saat pertama kali membaca berita tersebut, saya percaya dengan apa yang ditulis oleh koran sekelas JP, terlebih berita yang diliput adalah ajang bergengsi SEA Games. Dan saat itu saya juga berpikir SEA Games memang menggunakan sistem agregat sebagaimana Liga Champions dan liga atau kompetisi lainnya.

Namun, sesaat sebelum melihat kick off pertandingan antara Indonesia vs Myanmar di sebuah teve swasta, sang komentator mengatakan bahwa aturan SEA Games menggunakan head to head bukan agregat sebagaimana ditulis JP di atas, maka kemudian saya bergagas mencari koran yang saya beli tersebut. Dan setelah saya baca ulang, ternyata apa yang ditulis JP salah besar alias ngawur.

Bagaimana tidak, JP menulis berita ngawur yang tidak sesuai dengan aturan SEA Games. Padahal, dengan aturan head to head, Indonesia hanya butuh kemenangan saat melawan tuan rumah Myanmar, berapa pun skornya. Dan alhamdulillah tadi malam Indonesia menang 1-0 (pinalti).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline