Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Media Massa

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tak bisa dipungkiri bahwa media massa memiliki peran yang sangat penting. Selain mendidik, menghibur, menginformasikan, dan mempengaruhi masyarakat, media massa juga acap kali menjadi sumber masalah.

Menurut cendikiawan islam yang juga pakar komunikasi Jalaluddin Rakhmat, media massa bisa mengarahkan dan mengubah persepsi atau pandangan masyarakat mengenai suatu masalah.

“Dalam media massa dunia berganti nama, aurat berubah menjadi kesenian, maksiat menjadi klangenan, hiburan menjadi kebijakan, fitnah menjadi penerangan, manusia menjadi berhala, dan derita menjadi berita,” tulis Jalal dalam sebuah puisi berjudul Media Massa, 18 September 1997.

Pria yang biasa disapa Kang Jalal ini mengatakan, tidak pernah ada agama yang lebih fanatik dari pengikut media massa dan tidak pernah ada khatbah yang didengar lebih khusyuk dari acara media massa.

“Dalam media massa pula tidak pernah ada ciptaan manusia yang dipuja dan dicerca, yang diserang dan dibela seperti media massa,” tegas penulis buku Psikologi Komunikasi tersebut. (wak)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline