Grobogan, Rabu, 15 Februari 2023
Rangkaian Kegiatan Mawas Diri terhadap Penyakit Diabetes Melitus Oleh Kelompok 4 PBL FKM UNIMUS 2023
Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa dikenal dengan penyakit kencing manis merupakan salah satu penyakit silent killer. Gejala dari DM seringkali tidak dirasakan oleh penderita pada awal fase, sehingga tidak sedikit dari penderita yang telat melakukan pencegahan atau pengobatan sedini mungkin. Maka dari itu, kelompok 4 PBL FKM UNIMUS melakukan rangkaian kegiatan penyuluhan di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan untuk membantu warga setempat dalam mencegah kejadian DM dan mengurangi keparahan pada penderita sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian DM di Desa Tarub.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah penyuluhan berupa edukasi kesehatan dengan judul "Ayo Kenali Diabetes Melitus!" yang telah diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2023 di Balai Desa Tarub dan dihadiri oleh jajaran perangkat desa, kader kesehatan, dan warga. Kegiatan edukasi DM ini meliputi pengertian, faktor risiko, gejala, upaya pencegahan, dan termasuk upaya 3J (Jadwal, Jenis, Jumlah) yang merupakan upaya pengendalian DM dalam aspek konsumsi makanan/minuman pada penderita.Kemudian, kegiatan juga meliputi edukasi dan pendampingan kader mengenai cara pengecekan gula darah. Beberapa kader kesehatan dikumpulkan dalam satu ruangan dan diberikan edukasi serta alat untuk praktik pengecekan gula darah secara mandiri. Kegiatan ini difokuskan agar kader memahami dan mampu mengimplementasikan pengecekan gula darah pada diri sendiri dan warga setempat.
Tidak berhenti disitu, kelompok 4 PBL FKM UNIMUS melanjutkan programnya di tanggal 17 Februari 2023 dengan mengadakan Lomba Menyusun Makanan Seimbang Pencegah Diabetes Melitus. Kegiatan ini diikuti oleh 4 kelompok yang merupakan perwakilan dari setiap dusun yang ada di Desa Tarub. Pada lomba tersebut, setiap kelompok harus menyediakan makanan yang dapat mencegah diabetes sesuai dengan pengetahuan masing-masing kelompok, kemudian dilakukan penjurian yang juga dihadiri oleh ahli gizi untuk menilai kandungan zat pada makanan/minuman tersebut. Ibu-ibu yang berada pada setiap kelompok terlihat antusias dalam menyajikan hasil masakan mereka dan memahami penjelasan ahli gizi saat dilakukan penjurian. Dengan adanya kegiatan lomba memasak ini, diharapkan dapat menjadi alternatif dalam pemberian edukasi mengenai makanan seimbang untuk mencegah DM kepada warga sehingga warga lebih mudah memahami, interaktif, dan aktif pada kegiatan penyuluhan.
"Kelompok 4 PBL FKM UNIMUS 2023 mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada perangkat desa, perangkat puskesmas, kader kesehatan, dan warga Desa Tarub yang telah mengikuti rangkaian kegiatan program intervensi kami dengan sangat antusias. Kami berharap rangkaian program tersebut dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Meskipun jangka waktu pelaksanaan PBL terbilang sebentar, kami juga berharap apa yang telah kita lakukan bersama warga setempat dapat bermanfaat dari waktu kewaktu" ucap Irham selaku perwakilan dari kelompok 4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H