Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Widayat

Seorang eseis sastra, politik dan budaya. Penulis tinggal di Gunungkidul.

Bangunlah Santri Gunungkidul

Diperbarui: 22 Oktober 2020   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Assalamualaikum Wrbb,

Anak-anakku, pertama-tama saya mengucapkan Selamat Merayakan Hari Santri, 22 Oktober 2020. Peringatan Hari Santri tahun ini, pemerintah kita menyerukan "Santri Sehat Indonesia Kuat". Tentu seruan ini dilatarbelakangi oleh situasi pandemic Covid 19 saat ini.

Sejak pertamakali Hari Santri diperingati pada tahun 2015, pemerintah kita menegaskan kepada para santri tentang upaya terus menerus untuk menguasai dan mengembangkan kemampuan teknologi digital. Selain itu adalah memupuk dan merawat rasa cinta tanah air. Perkembangan teknologi digital dimasa depan mutlak diperlukan. Dengan menguasai bidang ini maka banyak hal yang dapat dilakukan. Misalnya berdakwah menjadi lebih mudah dan dapat menjangkau banyak umat.

Terkait dengan rasa cinta tanah air, peran para santri sudah teruji sejak negara kita belum lahir. Kita tidak boleh melupakan peran para Kyai Haji Hasyim Asy'ari, Kyai Haji Ahmad Dahlan dan Raden Haji Oemar Said Tjokromoaminoto. Mereka punya andil besar dalam perjalanan bangsa kita. Maka selayaknya kita mencontoh dan meneladani perjuangan mereka.

Dalam konteks itulah, perjuangan para mahasantri diatas sejalan dengan semangat saya membangun Gunungkidul, yaitu TRIGATI. TRIGATI, artinya tiga gagasan yang harus diwujudkan sebagai dasar pembangunan. Ketiga hal tersebut adalah menjaga keutuhan NKRI, Kebhinekaan dan Keistimewaan. Anak-anakku, siapa lagi yang harus menjaga keutuhan NKRI, Kebhinekaan dan Keistimewaan jika bukan kita? Bumi Handayani ini menjadi bagian dari ketiga hal tersebut. Inilah saat yang tepat untuk menunjukkan peran para santri untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi di Gunungkidul.

Akhir kata, semoga anak-anakku tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Dipundak kalian, TRIGATI telah disematkan dan terus menerus perlu diperjuangkan. Kita tidak boleh lelah mencintai Indonesia. Inilah tanah tumpah darah kita bersama. Mari mencintai Indonesia dengan membangun Gunungkidul.

Selamat Hari Santri, Santri Jaya -- Indonesia Raya, Merdeka.

Wa'alaikumsalam Wrbb.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline