Analisis Keuangan Matematika pada Efisiensi Pasar dan Harga Saham
Analisis keuangan matematika pada efisiensi pasar dan harga saham fokus pada teori efisiensi pasar, yang mengatakan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga mencerminkan semua informasi yang relevan.
Dalam teori efisiensi pasar, investor tidak dapat memperoleh keuntungan abnormal yang konsisten. Manajer harus menciptakan NPV yang positif baik dari kegiatan investasi maupun pendanaan.
Mereka dapat menciptakan NPV yang positif untuk pendanaan kegiatan melalui tiga cara:
1. membohongkan investor,
2. menurunkan biaya
3. atau meningkatkan subsidi,
4. Dan menciptakan sekuritas baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Pasar keuangan dikatakan lebih kompetitif dan efisien dibandingkan dengan pasar riil. Oleh karena itu, secara umum NPV yang positif lebih sulit diperoleh di pasar keuangan dibandingkan di pasar riil.
Analisis efisiensi pasar juga mencakup analisis tingkat efisiensi pasar, yang dibagi menjadi tiga tingkat:
1. efisiensi pasar lemah (bentuk lemah),
2. efisiensi pasar setengah kuat (bentuk semi kuat), dan
3. efisiensi pasar kuat (bentuk kuat).
Tingkat efisiensi pasar modal di Indonesia masih menjadi perhatian di kalangan peneliti karena belum mendapatkan hasil yang pasti terkait dengan tingkat efisiensinya.
Analisis risiko instrumen keuangan derivatif di pasar modal juga penting, terutama dalam masa pandemi Covid-19 lalu. Pelaku pasar harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang instrumen derivatif dan risiko yang terkait dengannya, serta melakukan analisis risiko yang komprehensif untuk memahami risiko-risiko yang terkait dengan instrumen derivatif yang mereka miliki.
Kesimpulan dari pengujian berdasarkan efisiensi pasar dari aspek informasi dapat memberikan hasil yang diinginkan Dalam sintesis, analisis keuangan matematika pada efisiensi pasar dan harga saham menunjukkan bahwa pasar keuangan dikatakan efisien jika harga mencerminkan semua informasi yang relevan, dan investor tidak dapat memperoleh keuntungan abnormal yang konsisten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H