Lihat ke Halaman Asli

Wahyu TriHandoko

Mahasiwa Universitas Negeri Malang

Terbaru !!! Moh Zainul Falah Menerapkan Smart Farming IoT Panel Surya pada Petani Hidroponik

Diperbarui: 28 Agustus 2023   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Penulis : Penyerahan Alat IoT Smart Farming Kepada Mitra Petani di Dusun Bakalan, Blitar

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Moh. Zainul Falah dalam melaksanakan pengabdiannya ia bersama tiga anggotanya yang merupakan Mahasiswa Universitas Negeri Malang Wahyu Tri Handoko, Raffi Taufik Gushardana, Muhammad Holqi Rizki Azhari yang dibimbing oleh Langlang Gumilar, S.ST., M.T selaku dosen serta tim lapangan yaitu Abdullah Iskandar Syah dan Rian Kurniawan. Pengabdian tersebut dilakukan pada 6 Juni 2023 di Dusun Bakalan, Blitar. Pengabdian yang ia lakukan bersama tim pengabdian mahasiswa bekerja sama dengan Faiz Syaikhoni selaku ketua komunitas Paguyuban Petani Jaya Tawangrejo untuk mendukung perkembangan pertanian hydroponic yang bermula konvensional dan menggunakan energi listrik rumah tangga menjadi smart farming.

Paguyuban petani Jaya Tawangrejo, sebagai petani yang mengembangkan metode hydroponic produk tanaman anggrek. Para petani masih menggunakan cara konvensional. Dalam pelaksanaannya Moh Zainul Falah, selaku ketua pelaksana pengabdian ini mengatakan bahwa “ untuk dapat meningkatkan produktifitas budidaya hydroponic anggrek di Paguyuban petani Jaya Tawangrejo upaya yang bisa kami lakukan dalam pengabdian ini adalah dengan pengadaan sistem smart farming yaitu sistem kontrol arduino dan terintegrasi panel surya yang dapat melakukan pemantauan kualitas produksi anggrek menjadi maksimal dan penggunaan listrik rumah tangga sudah tidak digunakan lagi.” Jelasnya.

Dok. Penulis : Penandatangan Surat Kerja Sama dengan Petani di Dusun Bakalan, Blitar

Dalam pelaksanaan dari program pengabdian mahasiswa, Moh. Zainul Falah bersama tim melaksanakan kegiatan pelatihan tata cara penggunaan dan perawatan pada sistem smart farming. Dengan mengunakan sistem smart farming, petani dapat melakukan pemantauan kualitas produksi anggrek dengan maksimal dan penggunaan listrik rumah tangga sebagai tenaga operasional sudah digantikan dengan peran panel surya. Kegiatan dilanjutkan dengan menyerahkan perlengkapan sistem smart farming kepada Faiz Syaikhoni selaku ketua komunitas Paguyuban Petani Jaya Tawangrejo dan menandatangani surat serah terima serta melakukan demo pada alat tersebut.

Dok. Penulis : Pendampingan dan Pelatihan Alat Smart Farming oleh Mahasiswa UM

Ketua komunitas Paguyuban Petani Jaya Tawangrejo mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim pelaksana pengabdian berkat bantuannya dalam pengadaan smart farming. Diharapkan dari hasil program pengabdian mahasiswa ini mampu mempermudah petani dalam budidaya anggrek hydroponic. “Dengan adanya kegiatan ini pihak Paguyuban Petani Jaya Tawangrejo berharap mampu membantu petani dalam pemantauan dan perawatan berkala pada tanaman serta menjaga kualitas tanaman secara optimal. Selain itu, pemanfaatan smart farming menjadi alternatif penggunaan energi listrik tanpa mengeluarkan biaya listrik rumah tangga.” Tutur Bapak Faiz Syaikhoni selaku ketua komunitas Paguyuban Petani Jaya Tawangrejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline