Suatu ketika diminta saya mendampingi Pimpinan menghadiri pertemuan Asosiasi Lembaga Pelatihan Se-Indonesia di Jakarta. Pertemuan yang membahas tema Kesiapan Lembaga Pelatihan Dalam Pengembangan Pelatihan Digital Bagi Pengembangan Profesionalisme ASN itu demikian megah dan gegap gempita.
Masing-masing pimpinan lembaga bergiliran memaparkan capaian institusi dan rencana pengembangan konsep pelatihan ke depan. Pun demikian pimpinan saya, yang terus terang saya belum paham apa yang akan beliau paparkan, karena beliau tidak pernah menjelaskan sebelumnya.
Dengan gaya birokrat tulen beliau berpidato tanpa presentasi powerpoint, " Institusi kami sedang mengembangkan Learning Management System (LMS) yang memudahkan kami berinteraksi dengan calon peserta latih dan para fasilitator.
Dalam Learning Management System tersebut kami sediakan materi-materi pelatihan dalam bentuk video-video pembelajaran, kurikulum pelatihan dan jadwal pelatihan. Para ASN dari kabupaten/kota dapat mendaftar secara online pilihan-pilihan jenis pelatihan sesuai minat.
Tinggal memilih pelatihan yang dibiayai APBN atau PNBP yang berbayar. ASN boleh memilih pelatihan mana saja sesuai minatnya, Freedom of Learning. Insya Allah, bulan depan akan dilaunching Bapak Gubernur sebagai bagian dari Proyek Perubahan saya. " Tak urung pidato beliau mendapat aplaus yang meriah dari para hadirin, hingga sang moderator nyeletuk, " Jangan lupa undang kami saat launching ya pak".
Tiba di tempat duduk saya salami beliau dan terus terang saya juga terpesona. Betapa tidak, baru seminggu beliau dilantik ternyata sudah banyak konsep perubahan yang akan beliau lakukan. Dan tak urung saya bertanya.
"Maaf, pak rencana bapak mengembangkan Learning Management System tadi apakah sudah dianggarkan pembiayaannya ? Siapakah yang akan mengembangkan LMS tersebut ?". Sambil berbisik beliau menjawab,
" Belum ada anggarannya. Saya harap You yang memikirkan konsepnya."
" Lho, pak ? "
" Stt, jangan keras-keras. Tadi saya cuma pidato saja, menggugurkan kewajiban. You khan trainer, lebih paham apa itu Learning Management System. Gimana ? Bisakan ?"