Lihat ke Halaman Asli

Gelar Budaya Semarak Tahun Baru Islam 1434 H dan Tahun Baru Jawa 1946 Saka - Ruwatan Agung Bumi Nusantara

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1355379660130021688

Dalam rangka peringatan Tahun Baru Jawa 1946 Saka dan Tahun Baru Islam 1434 Hijriyah pada 11 - 12 Desember 2012 telah diselenggarakan kegiatan Gelar Budaya Semarak Tahun Baru Islam 1434 H dan Tahun Baru Jawa 1946 Saka Ruwatan Agung Bumi Nusantara bertempat di  Kompleks Keraton Glagah Wangi Dhimak Nusantara Kabupaten Demak.

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama dari Keraton Glagah Wangi Dhimak Nusantara, Gerakan Fajar Nusantara,  Aliansi Indonesia, dan Lembaga Adat Budaya Majapahit (LABM). Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pemberian Gelar Kerabat Keraton Glagah Wangi Dhimak, Ruwatan Agung Bumi Nusantara dengan gelaran Wayang Kulit “Wahyu Tirta Manikmaya Mahadi” oleh Dalang Ki Kasran Kondobuwono yang umurnya sudah 100 tahun lebih.

Pasiraman Agung Nusantara dengan air yang diperoleh dari tujuh mata air (patirtan) di lima titik penjuru nusantara yang merupakan lokasi terakhir setelah dilaksanakan di Trowulan Mojokerto, Srandil Kroya Cilacap, Monas Jakarta, Kesultanan Tenggarrong Kutai Kartanegara, dan terakhir di Karaton Glagah Wangi Dhimak. Dalam kesempatan tersebut, GAFATAR memperoleh kehormatan dengan diperkenankannya pengukuhan pengurus untuk Dewan Pimpinan Daerah Jawa Tengah oleh Ketua Umum DPP Gafatar yang disaksikan oleh Sri Sultan Suryo Alam Joyokusumo.

Selain itu, Ketua Umum Gafatar Mahful M. Tumanurung, M.A juga mendapatkan gelar kehormatan kerabat Karaton Glagahwangi Dhimak dan menerima pusaka Payung Songsong Gringsing Udan Riwis dari Lembaga Adat Budaya Majapahit (LABM) yang serahkan oleh Sri Sultan Soryo Alam Joyokusumo.

Harapan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah untuk menghilangkan bala atau kutukan  yang dialami bangsa Indonesia, mendoakan supaya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, kuat, adil dan damai sejahtera. Prosesi penyerahan Payung Songsong Gringsing Udan Riwis (foto koleksi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline