Lihat ke Halaman Asli

Mbah Narni penjual kelapa bisa Umroh

Diperbarui: 26 Januari 2025   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mbah Narni PundongInput Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto)) 

Kata orang mbah Narni adalah sosok yang banyak omong, ya karena penjual kelapa. Mbah Sunarni usia sekitar 70 tahun masih semangat bekerja. Alamatnya di seloharjo Pundong Bantul utara pantai Prangtritis. Mbah Narni memang keseharian penjual kelapa juga pisang dan apa saja yang bisa dijual saat panen. Dalam berdagang prinsipnya laku tidak harus mendapatkan keuntungan yang banyak.

Suatu hari mbah Narni ini merasa resah karena teman-teman dagang atau jualan dekat pasar Pundong mendaftarkan umroh, tentunya juga menggelitik hatinya untuk pengin ikut juga. Ternyata pulang dari pasar adik-adiknya datang ke rumah. Beliau merasa heran kok tidak lebaran adik-adiknya kumpul lalu bertanyalah beliau, " Kok kadingaren ono opo ya ?" dalam bahasa Indonesia artinya mengapa tiba-tiba datang ada apa?.

Adik-adiknya ternyata mengumpulkan beberapa uang dan juga menyerahkan untuk bisa berangkat umroh mbah Narni di bulan Januari ini. Mbah Narni spontan terharu menangis dan tidak menduga akan rezeki ini. Beliau didampingi adiknya Marsudi Iman mendaftar umroh dan segera mengurus surat-surat termasuk paspor.

Yang membuat banyak orang kagum adalah mbah Narni kalau berjalan ke Masjidil Haram paling cepat jalannya sehingga menyelip ibu ibu muda, sungguh luar biasa. Beliau juga gampang nangis dan juga gampang tidur, pulang umroh ataupun dari Masjid langsung tidur pulas.

Beliau sering berkata" Ya Allah terimakasih, maturnuwun karena nikmatMU lantaran saudara-saudara saya bisa berangkat Umroh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline