Lihat ke Halaman Asli

Verval DTKS Jember dan Mengenal Dinamika Sosial Masyarakat Rural

Diperbarui: 8 Agustus 2022   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persiapan mahasiswa sebelum melakukan verval DTKS (Dokpri)

Pelaksanaan KKN Kolaboratif se-Kabupaten Jember telah terlaksana selama dua minggu. Adapula peserta KKN Kolaboratif se-Kabupaten Jember kelompok 98 terdiri dari Universitas dr. Soebandi, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas Islam Jember.

Pelaksanaan KKN berada di Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Pelaksanaan KKN Kolaboratif bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jember. Adapula bentuk kerja sama yaitu dalam kegiatan verifikasi dan validasi (Verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Jember.

Desa Balung Kidul terdiri dari dua dusun, yaitu Balung Kopi dan Sumber kadut. Mayoritas penduduk bekerja sebagai buruh tani atau buruh harian lepas. Data yang harus dilakukan Verval berjumlah 915 Kartu Keluarga (KK). Verval dilakukan secara door-by-door atau rumah ke rumah sehingga diharapkan penerima bantuan sosial dapat tepat sasaran. Mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Kelompok 98 berperan sebagai Enumerator.

Mahasiswa saat melakukan verval DTKS di Desa  Balung Kidul (Dokpri)

Pelaksanaan verval didampingi oleh Kepala Dusun, Ketua RT, Ketua RW, dan beberapa pemuda desa. Adanya sinergi antara mahasiswa dengan pihak desa memudahkan berjalannya kegiatan Verval.

Sebelum dilakukan Verval, mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 98 melakukan sosialisasi terlebih dahulu dan membentuk tim agar pelaksanaan Verval berjalan dengan lancar. Selain itu, mahasiswa melakukan sinkronisasi data antara data di Aplikasi DTKS Jember dengan data milik desa.

Selaman pelaksanaan Verval mahasiswa juga melihat secara langsung bagimana kondisi dan dinamika sosial masyarakat desa (rural). Mahasiswa bertemu dengan beragam karakter masyarakat. Hal tersebut merupakan suatu tantangan dimana mahasiswa harus menjalin komunikasi dengan baik dengan masyarakat sehingga mendapatkan data yang kredibel.

Data yang telah dilakukan Verval hingga saat ini berjumlah 248 KK. Verval akan terus dilakukan hingga seluruh data terverifikasi dengan baik. Harapan mahasiswa yaitu bahwa pelaksanaan Verval dapat berjalan dengan lancar hingga akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline