Beberapa orang bilang kalau belajar menulis itu harus dimulai dari sesuatu yang ringan, topik yang kita suka, dan pastinya bermanfaat. Nah, selama tahun 2020 ini saya merasa banyak pengalaman baru yang saya dapat dan rasanya bisa dibagikan. Hitung-hitung belajar nulis juga, siapa tahu pengalaman saya bisa jadi inspirasi untuk para pembaca.
Tahun 2020 ini menjadi tahun yang penuh ketidakpastian bagi saya, khususnya karena saya pekerja lepas di bidang mode (fashion) untuk kebutuhan klien ritel. Karena pusat perbelanjaan terpaksa ditutup sementara, pekerjaan saya pun jadi berkurang. Akhirnya saya harus cari cara agar bisa selalu produktif dan mendapat pemasukan. Karena keahlian saya di bidang fashion, saya memulai bisnis sebagai reseller kecil-kecilan. Reseller menjadi jalan paling mudah dan minim risiko untuk dijalankan, kebetulan saya mendapatkan supplier yang pas dengan minimum pembelian yang terjangkau.
Setelah memiliki supplier terpercaya, jasa pengiriman adalah hal penting berikutnya yang harus saya tentukan. Untuk bisnis online kecil-kecilan, pasti akan sulit mendapat kepercayaan pembeli pada awal berjualan. Kredibilitas dan image bisnis saya belum begitu kuat di mata pembeli, maka dari itu dalam pemilihan jasa pengiriman, saya harus memilih layanan Cash on Delivery (COD). Saat ini jasa pengiriman sudah sangat banyak, namun tidak semua menyediakan Cash on Delivery. Saya juga mengutamakan agen pengiriman yang letaknya dekat dengan saya.
Berdasarkan pengalaman juga, saya ingat kalau beberapa meter dari rumah saya ada agen SAP Express. Saya pernah mengirim paket namun tidak untuk Cash on Delivery. Saya coba cari di Google dan buka website nya di www.sap-express.id, menu yang terdapat di website menunjukkan "Produk & Layanan" yang menunjukkan layanan COD.
Hal ini menunjukkan kalau SAP Express bisa melakukan COD. Yup, saya langsung memutuskan untuk mencoba pengiriman dengan SAP Express. Sistem penjualan saya adalah Pre Order, kebetulan kemarin adalah jadwal kiriman saya. Packing dengan bubble wrap tetap saya cantumkan untuk memastikan isi paketnya tidak langsung rusak jika ada goresan. Setelah rapi, saya tempelkan AirWay Bill (resi). Seperti ini packing dan AirWay Bill paket nya.
Menurut saya, layanan COD dari SAP Express ini cukup membantu karena jangkauannya juga lebih banyak dari jasa kiriman lain (yang saya tahu). Jadi, untuk selera pribadi, saya akan kirim paket pakai SAP Express selama masih memudahkan saya.
Semoga bisnis kecil-kecilan saya ini bisa terus berjalan. Semoga pandemi juga segera berakhir agar kita semua bisa kembali beraktivitas dan pastinya yang produktif!
Terima kasih atas waktunya sudah membaca tulisan perdana saya. Stay safe!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H