Lihat ke Halaman Asli

KKN UNNES Giat 5 Hidupkan Kembali Keceriaan Anak-anak desa Kembangkuning

Diperbarui: 8 Agustus 2023   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengenalan Permainan Tradisional oleh Mahasiswa KKN UNNES Giat 5/dokpri

7 Agustus 2023

Magelang -- Di masa modern ini, banyak masyarakat yang menggunakan teknologi modern untuk membantu mereka menjalankan aktivitas sehari-hari seperti perangkat digital atau gadget. Penggunaan gadget dikalangan anak-anak pun sudah tidak asing, karenanya keberadaan permainan tradisional semakin tidak terlihat. Dengan adanya ide dari mahasiswa KKN UNNES GIAT 5 mengenai permainan tradisional, mahasiswa KKN UNNES Giat 5 mulai mengembalikan keceriaan dan nilai-nilai budaya kepada anak-anak desa Kembangkuning melalui pengenalan kembali permainan tradisional.

Semakin maraknya penggunaan gadget dan perangkat digital oleh anak-anak, permainan tradisional seperti karet, congklak, bola bekel, petak umpet, gangsing, dan masih banyak lagi mulai terlupakan. Akan tetapi, kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya lokal dan memberikan anak-anak pengalaman bermain yang lebih dalam mendorong para mahasiswa KKN UNNES Giat 5 untuk berkerjasama dengan warga desa dalam mengenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi-generasi muda.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan "Pengenalan Permianan Tradisional" yang diikuti oleh anak-anak desa Kembangkuning dari berbagai usia. Acara ini menyajikan berbagai permainan tradisional yang hampir terlupakan, mahasiswa KKN UNNES Giat 5 memberitahu aturan dan sejarah pada setiap permainan yang akan dimainkan. Selain itu, para mahasiswa KKN mengajarkan bagaimana cara bermainnya.

dokpri

Dari respon anak-anak mereka sangat tertarik, senang, dan bahagia saat diajarkan atau dikenalkan dengan berbagai macam permainan tradisonal. Hal ini terlihat dari antusias mereka dan senyum, canda, tawa mereka saat bermain bersama dengan mahasiswa KKN UNNES Giat 5. Karena pengaruh teknologi, mereka hampir tidak mengetahui permainan-permainan tradisional.

Dengan adanya upaya-upaya seperti ini, harapan akan terjalinnya hubungan yang lebih erat antara generasi muda dan warisan budaya mereka semakin nyata. Pengenalan kembali permainan tradisional kepada anak-anak tidak hanya merangsang kreativitas dan imajinasi mereka, tetapi juga mengajarkan mereka tentang nilai-nilai yang melekat dalam budaya lokal.
Dalam era teknologi yang terus berkembang dengan pesat, mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak adalah langkah penting untuk menjaga keanekaragaman budaya dan memberikan mereka pengalaman yang bernilai sepanjang hayat.

dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline