Lihat ke Halaman Asli

Wahyu

Pembaca

Utang dan Potensi SDA Indonesia

Diperbarui: 24 Oktober 2021   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi Alam yang sangat besar. Dari Sabang sampa Merauke tersebar berbagai macam potensi Alam yang sangat besar, yang seandainya kalau di manfaatkan dengan baik oleh pemerintah tentukan akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Kita tahu bersama bahwa Indonesia dengan potensi Alam nya yang begitu melimpah menggiurkan akan Negara-Negara asing untuk datang ke Indonesia dalam rangka mengeksploitasi kekayaan Alam Indonesia untuk membangun Negara mereka. 

Tiga setengah abad lebih Negara-Negara asing Menjajah Indonesia, dimana berbagai tindakan di lakukan oleh mereka dalam rangka mengkerut habis potensi Alam Indonesia. Bayangkan Beberapa Negara maju di dunia sekarang seperti Inggris, Belanda, Spanyol, Portugis, Amerika, Jepang, Dllnya mereka membangun Negara mereka dengan mengeksploitasi Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia. Berapa Ribu triliun yang mereka Ambil dalam waktu tiga setengah abad tersebut, tentunya itu sangat banyak.

Pada tahun 2014 seorang pengamat energi Kurtubi mengatakan bahwa sumber daya alam di Indonesia itu di prediksi menyimpan cadangan Alam sekitar 200 ribu Triliun. Hal ini tentu bukan suatu hal yang mengherankan karena memang Indonesia memang memiliki Potensi akan alamnya.

Melihat kekayaan alam yang begitu melimpah seharusnya pemerintah bisa membangun negara dengan baik supaya kesejahteraan dan kemakmuran bisa di rasakan oleh seluruh rakyat Indonesia sebagaimana yang termaktub dalam UUD pasal 33 ayat (1) 1945. 

Beberapa tambang emas besar di Indonesia yang bisa menghasilkan ratusan Ton emas, mineral Onto, Nikel dan sejenisnya. Misalnya PT. Freeport di Papua yang mampu menghasilkan 240 ton emas perhari, 6.065 konsentrat perhari dan Sejenisnya. Tentu seandainya kalau Pemerintah mampu mengelola Tambang Freeport saja itu bisa melunasi melunasi Utang Negara yang sekarang dalam fase kritis.

Kita tahu bersama bahwa Berdasarkan data dari Kementerian keuangan Indonesia bahwa utang negara Indonesia perhari ini adalah sebesar 6.625 Triliun, dan pada tahun 2022 Indonesia akan membayar Bunga Utang tersebut sebesar 405,9 Triliun, pembayaran bunga tersebut tidak termasuk Utang Pokok. Bhima Yudhistira menyampaikan bahwa pada tahun 2022 di prediksi rasio utang Indonesia menyentuh level 55%. Tentunya ini merupakan suatu hal yang serius karena dapat berimbas pada penurunan pendapatan Negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline