Jenarsari, 16 Juli 2024 - Desa Jenarsari kembali menggelar pengajian umum dan santunan anak yatim dalam rangka memperingati 10 Muharram. Acara yang diadakan di masjid Al Mu'minun Jenarsari yang dihadiri oleh ratusan warga desa dan anak yatim di Jenarsari, menciptakan suasana penuh keberkahan dan kebersamaan.
Peringatan 10 Muharram, yang juga dikenal sebagai Hari Asyura, merupakan momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan amalan dan kepedulian sosial. Kepala Desa Jenarsari, Bapak Saiful Mudjab, membuka acara dengan sambutan hangat, mengingatkan pentingnya menyantuni anak yatim dan memperbanyak amal baik di bulan Muharram. "Hari Asyura ini adalah waktu yang tepat untuk kita semua mempererat tali silaturahmi dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan," ujar Bapak Saiful Mudjab.
Acara pengajian dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kyai Sodikin dari Sendang Kacangan. Dalam ceramahnya, Kyai Sodikin menekankan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. "Menyantuni anak yatim adalah salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan, terlebih di bulan Muharram ini,".
Tidak hanya itu, berbagai hiburan dan kegiatan juga diadakan untuk meramaikan acara, termasuk penampilan rebana oleh kelompok pemuda desa. Suasana menjadi semakin meriah dengan partisipasi aktif dari seluruh warga yang hadir.
Ketua panitia acara, Bapak Amsori, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga desa, donatur, dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi berkah bagi kita semua," ujarnya.
Acara pengajian umum dan santunan anak yatim dalam rangka peringatan 10 Muharram di Desa Jenarsari pun berakhir dengan doa bersama, memohon berkah dan perlindungan dari Allah SWT. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tercipta diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan sosial lainnya di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H