Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Putra

Freelance

Pentingnya ASI untuk Kesehatan Bayi dan Ibu

Diperbarui: 1 Agustus 2024   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu yang sedang menyusul anaknya (foto : pexels.com) 

Parepare, 1 Agustus 2024 - Pada tanggal 1 Agustus setiap tahun, dunia merayakan Hari ASI Sedunia, sebuah kesempatan untuk menyoroti pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi kesehatan bayi dan ibu. ASI bukan hanya sumber nutrisi alami terbaik untuk bayi, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan bagi ibu.

ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam enam bulan pertama kehidupannya, termasuk protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang ideal. Salah satu keunggulan utama ASI adalah kandungan antibodinya yang membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi dan penyakit. Bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terhadap infeksi telinga, diare, pneumonia, dan penyakit pernapasan lainnya. Selain itu, pemberian ASI juga dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Manfaat ASI tidak hanya terbatas pada bayi. Menyusui juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi ibu. Menyusui membantu rahim ibu kembali ke ukuran normal lebih cepat setelah melahirkan dan mengurangi perdarahan postpartum. Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dan ovarium, serta osteoporosis di kemudian hari. Selain manfaat kesehatan fisik, menyusui juga membantu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, memberikan rasa kedekatan dan kenyamanan yang penting bagi perkembangan emosional bayi.

Namun, meskipun manfaat ASI sangat jelas, masih banyak ibu yang menghadapi berbagai tantangan dalam menyusui. Faktor-faktor seperti kurangnya dukungan sosial, kesulitan teknik menyusui, dan tekanan untuk kembali bekerja seringkali menjadi hambatan bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk memberikan dukungan yang memadai kepada ibu menyusui.

Berbagai program dan kebijakan telah diluncurkan di seluruh dunia untuk mendukung pemberian ASI eksklusif. Banyak negara yang telah menerapkan cuti melahirkan berbayar dan menyediakan fasilitas ruang laktasi di tempat kerja untuk membantu ibu menyusui. Selain itu, kampanye pendidikan dan penyuluhan tentang pentingnya ASI juga terus digalakkan.

Merayakan Hari ASI Sedunia adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ASI dan menggalang dukungan untuk ibu menyusui di seluruh dunia. Dengan dukungan yang tepat, setiap ibu dapat memberikan yang terbaik bagi bayinya melalui pemberian ASI eksklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline