Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Putra

Freelance

Microsoft Down: Sistem Pemerintahan Indonesia Terganggu

Diperbarui: 20 Juli 2024   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Jakarta, 20 Juli 2024 -- Gangguan pada layanan Microsoft yang terjadi pagi ini telah menyebabkan berbagai sistem pemerintahan di Indonesia mengalami masalah serius. Banyak instansi pemerintah yang sangat bergantung pada layanan Microsoft seperti Office 365, Azure, dan Microsoft Teams dalam menjalankan operasional sehari-hari mereka.

E-Government Services Terganggu

Beberapa layanan daring yang digunakan oleh masyarakat untuk keperluan administrasi seperti pembuatan KTP, SIM, dan paspor mengalami gangguan. Layanan ini, yang biasanya cepat dan efisien, terhenti sementara karena ketergantungan pada infrastruktur cloud Azure untuk penyimpanan dan pengolahan data.

Komunikasi Internal Terhambat

Gangguan ini juga berdampak pada komunikasi internal antar pegawai pemerintahan. Penggunaan Outlook untuk email dan manajemen jadwal rapat, serta Microsoft Teams untuk rapat virtual dan kolaborasi, terganggu. Akibatnya, koordinasi antar departemen dan instansi pemerintah menjadi terhambat.

Manajemen Data dan Dokumen Terpengaruh

Sistem manajemen data dan dokumen pemerintah yang menggunakan OneDrive dan SharePoint untuk penyimpanan dan berbagi dokumen juga mengalami masalah. Pegawai pemerintah tidak dapat mengakses dokumen penting, menghambat pekerjaan sehari-hari. Selain itu, pengolahan dokumen menggunakan aplikasi Office 365 juga terhenti.

Keuangan Pemerintah Terhambat

Penggunaan Excel dan Power BI untuk analisis data keuangan dan pelaporan anggaran mengalami gangguan. Sistem pembayaran dan pencatatan transaksi keuangan yang menggunakan Dynamics 365 juga terkena dampak, menunda beberapa proses keuangan penting.

Layanan Publik Terganggu

Portal layanan publik yang menyediakan berbagai layanan online untuk masyarakat mengalami gangguan karena ketergantungan pada Azure sebagai infrastruktur backend. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak dapat mengakses beberapa layanan penting secara online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline