Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Putra

Freelance

Kopi dengan Gula Aren atau Susu Kental Manis, Mana yang Lebih Baik?

Diperbarui: 14 Juli 2024   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan ekstraksi kopi (foto : pexels.com) 

Parepare, 14 Juli 2024 - Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang di Indonesia. Selain berbagai jenis kopi dan metode penyeduhan, tambahan gula aren dan susu kental manis menjadi pilihan favorit untuk memperkaya cita rasa kopi. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya?

Gula Aren: Manis Alami dan Lebih Sehat?

Gula aren, yang berasal dari nira pohon aren, semakin populer karena dianggap lebih alami dan sehat. Mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, dan kalium, gula aren juga memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Rasa karamel yang khas juga memberikan sentuhan unik pada kopi, membuatnya lebih kaya dan kompleks.

Namun, perlu diingat bahwa gula aren tetaplah gula. Konsumsi berlebihan bisa tetap berdampak pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah diabetes atau sedang menjalani program diet rendah gula.

Susu Kental Manis: Kaya Rasa tapi Tinggi Kalori

Susu kental manis, dengan tekstur kental dan rasa manis yang intens, sudah lama menjadi tambahan favorit bagi pecinta kopi. Rasa creamy dari susu kental manis memberikan kenyamanan tersendiri dan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk mengawali hari.

Namun, susu kental manis mengandung gula yang sangat tinggi dan lemak, yang bisa meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan. Bagi yang memperhatikan berat badan atau kesehatan jantung, mungkin perlu lebih bijak dalam mengonsumsinya. Beberapa ahli gizi menyarankan untuk membatasi konsumsi susu kental manis, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Mana yang Lebih Baik?

Pilihan antara gula aren dan susu kental manis sebenarnya bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika Anda mencari opsi yang lebih sehat dan alami, gula aren mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda menginginkan rasa creamy yang kaya, susu kental manis bisa menjadi pilihan.

Penting untuk mengonsumsi keduanya dengan bijak dan tidak berlebihan. Selalu perhatikan kebutuhan kesehatan pribadi dan, jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline