Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Putra

Freelance

Memahami Proses Kopi yang Biasa Disuguhkan di Cafe

Diperbarui: 4 Juni 2024   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pendinginan Kopi Setelah Perostingan/dok. pri

Parepare - Bagi yang merasa dirinya pecinta kopi, pasti sudah pada sering mengetahui istilah roasting. Sebelum menjadi minuman kopi yang di racik hingga sampai ke meja kalian. Biji kopi harus melewati berbagai tahap. Salah satunya yakni roasting atau dalam kata lain penggorengan.

Buah kopi yang di petik oleh petani kopi, belum dapat langsung dilakukan Perostingan. Buah kopi tersebut terlebih dahulu di pisahkan antara daging dan bijinya. Nah, dari biji itulah baru bisa di lakukan Perostingan setelah biji kopi tersebut telah kering. 

Biji kopi kering biasa di sebut dengan green bean itu sudah memiliki harga dan biasanya pengepul biji kopi yang ada langsung mengambil biji kopi kering dari para petani kopi.

Dari sini, biji kopi yang masih mentah bakalan di lakukan penyortiran terlebih dahulu sebelum dilakukan yang namanya Perostingan. Dari tahap ini saja, biji kopi telah memiliki nilai sehingga tidak heran jika harga secangkir kopi itu mahal.

Usai dilakukan penyortiran, biji kopi yang tidak pecah langsung di lakukan Perostingan agar nantinya biji kopi tersebut dapat di giling menjadi bubuk kopi yang nikmat dan di racik oleh para barista yang ada di cafe.

Perlu diketahui, biji kopi itu terbagi menjadi dua. Yakni, biji kopi robusta dan juga biji kopi arabika. Yang paling banyak kita nikmati dan di suguhkan oleh cafe-cafe yakni biji kopi robusta. Hal ini dikarenakan kadar asam dari biji kopi robusta ini lebih rendah dari biji kopi arabika.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline