Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Purnomo

Mahasiswa

Manajemen Stres

Diperbarui: 12 November 2020   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak diantara kita ketika mengalami suatu hal tidak ingin membicarakan ke orang lain, bukan karena tidak percaya akan tetapi lebih memilih untuk memendam masalah sendiri karena merasa hal tersebut cukup hanya diri kita saja yang tahu dan tidak perlu untuk diketahui orang lain apalagi masalah tersebut merupakan masalah yang sangat sensitif.  sehingga untuk bercerita ke orang lain tidak bisa dan akhirnya memilih untuk menyimpan masalah tersebut untuk diri sendiri dan hanya diketahui oleh diri sendiri. akibatnya ketika masalah tersebut hanya diketahui oleh diri sendiri dan terpendam di dalam diri tak dikeluarkan maka akan menjadi stres dan menimbulkan berbagai masalah akibat stres tersebut seperti misalnya merasa bahwa hanya dirinyalah yang mempunyai masalah seperti itu, orang lain tidak separah dirinya, hingga menganggap dirinya sendiri lah yang paling menderita.

Padahal dalam kenyataannya itu adalah gejala stres yang timbul akibat orang tersebut hanya memendam masalahnya tanpa berusaha menyelesaikannya. akibatnya berdampak pada diri individu orang tersebut yang berdampak baik fisik maupun psikis. karena pada hakikatnya jika dalam diri orang tersebut terdapat masalah yang terpendam dan mempengaruhi jiwanya hingga kepikiran dan mengalami masalah pada psikisnya maka otomatis jasmaninya pun akan ikut mengalami hal yang sama karena jika jiwa sehat maka badan juga sehat, begitupun sebaliknya. begitupun demikian dengan orang yang sedang mengalami stres, maka orang tersebut akan merasakan sakit secara rohani dan juga berdampak pada kesehatan badan jasmaninya karena keduanya saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. 

Pada hakikatnya orang yang stres dalam ilmu psikologi itu bisa karena adanya penumpukan suatu masalah-masalah yang dialami oleh pribadi tersebut akan tetapi tidak dikeluarkan dan melilih untuk dipendam sendiri. masalah inilah yang nantinya akan mengendap ke alam bawah sadar dan jika mengalami masalah lain akan ditumpuk diatas masalah ini. akibatnya masalah masalah terseut yang tertumpuk akan semakin banyak dan menggunung. karena adanya batasan dalam menampung masalah, sehingga jika masalah-masalah yang tertumpuk tadi sudah mencapapi batasnya maka terkonversi dalam amarah yang meluap dengan sendirinya. selain itu. manusia juga dikendalikan oleh pikirannya. yang membuat manusia tersebut menahan untuk marah adalah sang pikiran yang selalu berjaga dan siap sedia ketika dibutuhkan dan selalu berjaga setiap saat. 

Ada kalanya pikiran tidak berjaga yaitu ketika seseuorang tersebut sedang letih dan lelah yang membuat pikiran atau otak off pada posisi ini karena tenaga sudah banyak digunakan dan lelah untuk berpikir, sehingga yang mengambil kendali tubuh adalah perasaan yang akan menggantikan posisi otak dalam mengambil setiap keputusan. sehingga jika kita mengganggu atau mengusik orang pada saat lelah dan letih itu sangat sensitif karena orang tersebut sedang dalam keadaan belum prima yang berakibat mengeluarkan amarahnya karena tubuhnya dikendalikan ole perasaan yang otomatis dilakukannya tanpa pikir panjang yang membuatnya melakukan apapun dan akan merasa bersalah setelah melakukannya karena memang begitulah perasaan. akan sangat sensitif terhadap sesuatu jika tidak dikendalikan dengan otak.

Dapat disimpulkan bahwa jika kita sedang memiliki suatu masalah janganlah dipendam. akan tetapi selesaikanlah dengan cara yang sesuai dan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang nantinya akan merugikan diri kita sendiri. ketika letih dan lelah maka jangan lupa untuk tetap menggunakan otak dalam bertindak selelah apapun kita karena jika tidak begitu maka akan diambil alih oleh perasaan yang akan melakukan semua hal secara spontanitas tanpa berpikir sehingga dapat mengakibatkan dampak yang buruk pada diri kita khususnya dan orang lain. dalam hal ini manajemen stres sangat penting guna mencegah dan mengetahui sejak dini penyebab stres dan cara agar tidak terluapka menjadi amarah dan tanpa arah berlaku begitu saja dengan tetap menggunakan otak buka hanya menggunakan perasaan saja terutama disaat lelah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline