Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Priyanti

Guru, penulis dan trainer. Menjadi Pengajar Praktik dan Fasilitator Guru Penggerak

LDKS, Akankah Menjadi Program yang Berdampak pada Murid?

Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Murid menjadi orientasi utama dalam pelaksanakan program yang ada di sekolah. Apakah program intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler. Program sekolah yang mampu mengakomodir kepemimpinan murid baik dalam voice, choice dan ownership. Karena sejatinya murid kita memiliki pendapat, harapan, pilihan yang perlu diakomodir. Murid bukan hanya obyek, namun murid adalah subyek dalam proses belajar. Karena itu mari kita jadikan seluruh program yang ada di sekolah, mampu mewadahi voice, choice dan ownership sehingga mampu terwujudnya profil pelajar pancasila. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline