Lihat ke Halaman Asli

Khaikaa

Prison Police

Rutan Masohi Menjadi Tempat Studi Tiru bagi Lapas Wahai

Diperbarui: 18 September 2024   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Helpdesk Rutan Masohi

Maluku Tengah, INFO_PAS -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Wahai melakukan kunjungan di Rutan Masohi, Rabu (18/09).

Hari ini Rutan Masohi menerima kunjungan Kepala Lapas Kelas III Wahai, Kunjungan Kalapas Wahai beserta jajaran struktural dan staff nya dalam rangka studi tiru terkait percepatan Izin Klinik Lapas Wahai. Kunjungan studi tiru diterima langsung oleh Kepala Rutan Masohi Yusuf Mukharom dan Tim Klinik Pratama Rutan Masohi.

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi, Yusuf Mukharom menyebutkan bahwasanya Klinik Pratama Rutan Masohi menjadi Klinik Pertama yang memiliki Izin dan telah Terakreditasi Paripurna serta menjadi satu -- satunya Klinik percontohan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Maluku, "Pada Pagi ini kami kedatangan sahabat karib kami yakni Kepala Lapas Kelas III Wahai Bapak Tersih Noya yang Lapas nya juga berlokasi di pulau seram tepatnya Seram Utara, tujuannya adalah karena Klinik Pratama kami ini telah memiliki izin dan juga sudah memiliki sertifikat akreditasi Klinik Paripurna dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer/LAFKESPRI, Sehingga menjadi tempat untuk studi tiru guna menjadi bekal percepatan pengusulan izin klinik yang berada di dalam Lapas Kelas III Wahai." Kata Yusuf

Ia menambahkan Dalam perjalanannya Klinik Rutan Masohi ini berorientasi sejak Awal Tahun 2024 dan dengan dukungan Kepala Kantor Wilayah Bapak Hendro Tri Prasetyo beserta Para Kepala Divisi dan Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah Bapak Mahujali Talaohu serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sehingga menjadikan Klinik Rutan Masohi menjadi tempat studi Tiru bagi satuan Kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Maluku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline