Lihat ke Halaman Asli

Khaikaa

Prison Police

Rutan Masohi Gelar Monev Anggaran Triwulan I bersama Tim Kanwil Kemenkumham Maluku

Diperbarui: 26 Maret 2024   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Maluku Tengah, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi menerima kunjungan monitoring dan evaluasi dari kantor wilayah kemenkumham Maluku, Selasa (26/03/2024).

Tiba pada pukul 09.00 WIT di Rutan Masohi Tim Monev yang dikomandoi oleh Mat Basir Penyusun Laporan Keuangan Kanwil Kemenkumham Maluku disambut langsung oleh Kepala Rutan beserta jajaran.

Maksud serta tujuan dilaksanakannya Monitoring dan Evaluasi terkait anggaran belanja dan penyerapan rencana penarikan dana Rutan Masohi guna Wujudkan Pelaksanaan pelaporan Anggaran yang Berkualitas di Tahun 2024.

Operator Pengelolah keuangan Rutan Masohi Bakia Kilian telah mempersiapkan segala sesuatunya secara sebenar-benarnya untuk dilaporkan kepada tim Monev hari ini agar tidak ada temuan dari itjend maupun BPK dikemudian hari yang akan mempersulit unit pelaksana teknis Rutan Masohi dan kantor wilayah,

Dilanjutkan dengan pemeriksaan Pelaporan Barang Milik Negara yang Dimana Operator pengampu yakni Muhammad Akip Marasabessy menjelaskan kepada tim terkait kendala penyusunan pelaporan serta rincian daftar inventaris BMN yang dikelolah Rutan Masohi.

dok. pri

Dalam pelaksanaannya, Tim Monev Kanwil berharap agar segala sesuatu yang terkait dengan keuangan maupun BMN agar senantiasa dibukukan dan dibuatkan pelaporannya dari mulai perencanaan, penerimaan serta perealisasian.

BMN ibarat ikan yang berada dalam penggunaan dan penguasaan satuan kerja yang mana menjadi kolamnya. Ikan yang berada dalam kolam tentunya tak selamanya terbebas dari permasalahan yang dapat mengganggu kesehatannya, demikian pula BMN Selama BMN belum dihapuskan akan selalu ada masalah yang mungkin akan terjadi atau telah terjadi dalam pengelolaan BMN.

Mengenali permasalahan, mengendalikan permasalahan dan juga menyelesaikan permasalahan dalam pengelolaan BMN maka dibutuhkan Pengawasan dan Pengendalian. Pengawasan dan Pengendalian BMN ibarat upaya menenangkan air dalam kolam sehingga jika dilakukan dengan berkesinambungan diharapkan dan terwujud pengelolaan BMN yang tertib, efisien, efektif dan optimal. 

Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom menjelaskan, " Saya selaku Kuasa Pengguna Anggaran bersama PPK Senanstiasa mengedepankan etika dalam penyusunan Rincian anggaran belanja mulai dari rapat perencanaan, penyusunan, penyerapan dan evaluasi anggaran kami selalu berhati-hati dan mencermati agar penyerapan anggaran tersalurkan dengan baik dan benar." Tutupnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline